TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, berhasil melangkah ke babak kedua turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2022. Menjadi unggulan kelima di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut, ia mengalahkan Julie Dawall Jakobsen dari Denmark, 21-17 dan 21-17, di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa, 14 Juni 2022.

Marin sempat mengalami cedera parah di kedua lututnya pada 2019 dan 2021. Melangkah ke babak 16 besar, atlet bulu tangkis berusia 28 tahun ini mengaku senang bisa kembali bermain di Istora Senayan.

Saya senang main di Istora. Saya juga senang bisa kembali bermain dengan adanya penonton di stadion. Ini adalah turnamen favorit saya, saya suka main di sini. Saya punya fans di sini, dan mereka terus mendukung saya, kata Marin usai pertandingan.

Marin mengaku akan tetap berusaha memberikan yang terbaik meski belum benar-benar bugar. Kondisi saya belum 100 persen. Tapi saya sangat ingin tampil di sini, bahkan ketika saya tidak 100 persen. Namun saya tidak mau fokus di situ, saya cuma ingin fokus memberikan yang terbaik di sini, ujar Marin.

Kadang saya masih sedikit masalah (cedera). Sampai saya berhenti untuk berlatih, jadi inilah kenapa saya belum 100 persen. Kami mencari solusi terbaik, karena sulit ya saat terkena cedera parah terutama cedera lutut, kata peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu menambahkan.

Marin mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada 2019 saat laga final Indonesia Masters melawan Saina Nehwal. Ia kemudian istirahat selama delapan bulan. Cedera kedua Marin terjadi pada Juni 2021, atau dua bulan sebelum Olimpiade Tokyo. Marin pun menyebut, jika momen tersebut adalah salah satu yang tersulit di hidupnya.

Di babak 16 besar Indonesia Open 2022, Carolina Marin akan menghadapi Wang Zhi Yi. Wakil Cina itu berhasil melaju setelah mengalahkan wakil Kanada, Michelle Li dengan skor 21-5 dan 21-12.

Baca juga : Hasil Indonesia Open 2022: Anthony Ginting Melaju, 2 Ganda Campuran Tumbang