Perang Ukraina Contoh Hilangnya Penghormatan Hukum Internasional

  • 14 Juni 2022 10:29:27
  • Views: 21

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kembali menekankan perdamaian dan stabilitas dunia, khususnya yang sedang terjadi di Ukraina saat ini. Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda perang akan berakhir.

Pernyataan ini disampaikan Retno dalam pertemuan High Level Dialogue di Praha, Ceko. Di pertemuan ini, Retno menjadi pembicara utama.

Sejumlah isu dibahas antara lain terkait stabilitas Indo Pasifik, masalah pangan akibat perang Ukraina, dan komitmen ASEAN melebarkan kerja sama dengan Uni Eropa.

Baca Juga: Bertemu Menlu Rusia, Retno Marsudi Minta Perang Diakhiri

1. Perang Ukraina adalah gejala dari masalah serius yang sedang dihadapi dunia

PerangMenteri Luar Negeri Retno Marsudi. (IDN Times/Restu Rahmah Putri)

Retno menegaskan, apa yang terjadi di Ukraina hanya contoh atau gejala dari masalah serius yang sedang dihadapi dunia saat ini.

“Perang di Ukraina contoh, adanya hilang rasa saling percaya atau trust deficit, adanya paradigma zero-sum dan tergerusnya penghormatan terhadap hukum internasional, kata Retno dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (14/6/2022).

“Lebih lanjut saya sampaikan bahwa apa yang terjadi di Ukraina sesungguhnya membuka kelemahan arsitektur kawasan pasca-Perang Dingin yang kental dengan pendekatan pembendungan, lanjut dia.

2. Kembali menekankan stabilitas

PerangSisa-sisa Rumah Sakit Mariupol setelah serangan di Mariupol, Ukraina, pada Rabu 9 Maret 2022. (Dewan Kota MariupoL/AP/CBC)

Perang di Ukraina, ucap Retno, seharusnya bisa menjadi pengingat dunia internasional agar dapat mengelola potensi konflik dengan lebih baik lagi di kawasan.

“Di dalam High-Level Dialouge tersebut saya tekankan bahwa perdamaian dan stabilitas tidak dapat tiba-tiba terjadi. Hal ini harus terus diupayakan dan ditumbuhkembangkan, tutur mantan Duta Besar RI untuk Belanda ini.

3. Rusia terus gempur Ukraina

PerangKota Sievierodonetsk, Luhansk, Ukraina. (dok. Twitter)

Setelah gagal mengambil alih Ibu Kota Kiev, Rusia kini mengincar kota-kota lain di Ukraina. Pasukan Rusia dikabarkan terus menggempur Severodonetsk, tepatnya di zona berlindung untuk warga sipil.

Separatis pro-Rusia bahkan menyebut, jembatan terakhir di kota tersebut telah dihancurkan. Pasukan Rusia kini dilaporkan telah menguasai hampir seluruh Kota Severodonetsk.

Sejak invasi diluncurkan empat bulan lalu, jutaan warga sipil pun menjadi korban akibat perang ini. Bahkan ada ratusan warga sipil yang terjebak dan belum dievakuasi dari kota di Ukraina yang sedang diserang Rusia.

Baca Juga: Jerman Blokir Kiriman Tank Leopard Spanyol ke Ukraina


https://www.idntimes.com/news/world/sonya-michaella/perang-ukraina-contoh-hilangnya-penghormatan-hukum-internasional

Sumber: https://www.idntimes.com/news/world/sonya-michaella/perang-ukraina-contoh-hilangnya-penghormatan-hukum-internasional
Tokoh



Graph

Extracted

persons Retno Lestari Priansari Marsudi,
companies ADA, Twitter, WhatsApp,
ministries Kementerian Luar Negeri, Kemlu,
organizations ASEAN,
nations Belanda, Ceko, Indonesia, Jerman, Rusia, Spanyol, Ukraina, Uni Eropa,
places DKI Jakarta,
cities Praha,