RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jalan-jalan ke Sarinah. Mega senang banget melihat Sarinah, yang merupakan mall pertama Indonesia yang dibangun Bung Karno, kini tampil lebih cantik setelah direnovasi Erick. Senyum sumringah Mega terus mengembang selama berada di Sarinah.

Sarinah dibangun Bung Karno melalui Akta Nomor 33 tanggal 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia. Pada November 2020, Erick melakukan renovasi untuk mempercantik Sarinah dan mengembalikan sejarah yang diukir Bung Karno itu. Renovasi selesai pada awal 2022. Sejak Maret 2022, Sarinah kembali dibuka dengan wajah baru yang mengusung tema “Community Mall.

Setelah direnovasi, kini terdapat beberapa titik di Gedung Sarinah yang dapat digunakan masyarakat sebagai tempat untuk foto-foto. Misalnya, di area relief, skydeck, dan amphiteater. Sarinah juga dapat menjadi wadah UMKM lokal yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan produk lokal agar bersaing dengan produk-produk luar.

Kemarin, Mega mengunjungi Sarinah untuk pertama kali setelah renovasi. Dia diajak Erick. Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB. Presiden ke-5 RI itu, tampil mempesona dengan mengenakan outfit serba hijau sage. Sedangkan Erick memakai baju batik berwarna merah.

Keduanya berkeliling dan melihat setiap distrik dagangan yang ada di pusat perbelanjaan modern pelat merah itu. Di Distrik Seni, yang terletak di lantai enam, Mega dan Erick berhenti cukup lama. Keduanya melihat hingga fokus menatap lukisan yang sedang dipamerkan. Salah satunya terkait sejarah tentang Sarinah.

Berita Terkait : Bareng Erick Thohir, Mega Kunjungi Galeri Bung Karno Di Sarinah

Terlihat ada pembicaraan di antara keduanya sembari menunjuk lukisan yang ditampilkan. Namun, pembicaraan tersebut tidak terdengar lantaran pengawalan ketat terhadap kedua tokoh nasional itu.

Setelah itu, keduanya kembali turun ke lantai dasar untuk melihat sejarah perkembangan Sarinah dari masa ke masa. Termasuk memandangi setiap relief yang menghiasi gedung pencakar langit pertama di Ibu Kota itu. Juga, beberapa kali keduanya menjadikan relief sebagai background foto.

Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf ikut berfoto bersama Mega. Selain itu, ada pula keponakan Mega, Puti Guntur Soekarno.

Mega dan Erick nampak asyik jalan-jalan di Sarinah. Keduanya menghabiskan waktu hampir 3 jam. Selain mengelilingi tiap spot lantai, keduanya dan rombongan sempat bersantap siang di Restoran Paviliun.

Mega mengaku sengaja datang ke Sarinah sekaligus memenuhi undangan Erick. Saya bilang kepada Pak Erick memang sebaiknya saya melihat sebelum nanti diresmikan Presiden Jokowi pada Juli. Ditunjukkan beberapa floor yang menurut saya sangat bagus sangat indah, kata Mega, mengapresiasi.

Berita Terkait : Dianna Dee Starlight, Seksi Cuma Buat Konten

Dia pun mengucap syukur karena warisan seni peninggalan Bung Karno yang tersemat dalam relief di Sarinah berhasil dipugar kembali. Sebab, diakui Mega, setiap lantai memiliki makna tersendiri. Terutama mengenai dipasangnya kembali ornamen relief.

Ternyata setelah Bung Karno tidak jadi presiden lagi, relief itu sepertinya dalam tanda kutip disembunyikan. Tapi akhirnya, alhamdulillah dapat dikembalikan, kata Mega.

Mega tampak sumringah ketika berfoto dengan relief yang berisi kisah seorang petani bernama Marhaen. Menurut ibu dari Ketua DPR Puan Maharani itu, relief tersebut adalah peninggalan sejarah dan seni yang amat penting bagi Indonesia. Oleh karenanya, dia amat bersyukur dengan hadirnya peninggalan Bung Karno yang kini dapat dinikmati oleh generasi muda yang mengunjungi Sarinah.

Menurut saya, dari sisi seni, itu luar biasa sekali. Karena mungkin anak muda sekarang belum mengetahui. Jadi, dari sisi makna, itu bukan main, Indonesia ini punya seniman yang sebetulnya maestro, ujarnya.

Erick menambahkan, pemugaran Sarinah bukan sekadar renovasi fisik semata. Lebih dari itu, ini adalah misi besar untuk memulihkan kembali sejarah bangsa yang selama ini agak terlupakan.

Berita Terkait : Pengamat: Erick Kudu Lanjutkan Silaturahmi, Apalagi, Dia Punya Image Bagus

Seperti yang saya sampaikan kepada Ibu Mega dan telah saya laporkan kepada Bapak Jokowi, saya rasa sarana ini adalah sejarah yang hampir terlupakan. Karena itu, kami izin perbaiki. Jangan sampai generasi muda ini terputus dari sejarah. Semoga ini bisa jadi pengingat sejarah pada generasi muda, papar mantan bos Inter Milan itu.

Sebelum meninggalkan lokasi, Mega dan Erick sempat melewati teras Gedung Sarinah yang kini ramai menjadi lokasi tongkrongan anak muda. Para milenial tampak antusias menyambut kedatangan keduanya. Mereka melambaikan tangan sambil mengabadikan momen kedatangan Mega. [UMM]