Masing-masing PASBM (pasukan Brimob) ada empat resimen. Pemenuhan personel bertahap sampai dengan 2045, kata Kabagren Korps Brimob Polri Kombes Rudy Harianto saat dikonfirmasi, Senin, 13 Juni 2022.
Rudy mengatakan satu resimen diisi sekitar tiga ribu pasukan dan dipimpin Komandan Pasukan Brimob (Danpas Brimob), yang merupakan seorang perwira tinggi (Pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal atau jenderal bintang satu. Masing-masing pasukan Brimob diisi 12 ribu personel. Jika ditotal tiga pasukan Brimob, artinya ada 36 ribu personel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Danpas Brimob adalah sebagai pejabat pelaksana utama yang berada di bawah Dankor Brimob Polri. Tugasnya koordinasi dan kerja sama dengan satuan kewilayahan kepolisian daerah dan instansi terkait dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi untuk keberhasilan bertugas.
Sedangkan, pasukan Brimob 1, 2, dan 3 merupakan unsur pelaksana utama yang berada langsung di bawah kendali Kapolri dan kewenangan yang terkait pembinaan, pengerahan, dan penguatan berada pada Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Polri. Tugasnya membina dan mengerahkan kekuatan guna menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang berintensitas tinggi, serta tugas lain dalam lingkup tugas pokok Polri dalam pemeliharaan keamanan dalam negeri.
Rudy memerinci pasukan Brimob 1 nantinya berkedudukan di bagian Barat Indonesia, tepatnya di Langsa, Aceh Timur. Mereka akan mencakup penugasan di Pulau Sumatra.
Pasukan Brimob 2 akan bertugas di wilayah bagian tengah dan berkedudukan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penugasan mereka akan mencakup wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pasukan Brimob 3 akan bertugas di wilayah Timur dan berkedudukan di Distrik Mimika, Papua. Pasukan ini akan mencakup wilayah Maluku dan Papua.
Pasukan ini akan dipimpin oleh Danpas Brimob dengan pangkat Brigjen, ungkap Rudy.
Baca: Brimob Dibutuhkan untuk Amankan Pemilu 2024
Total ada 45.108 personel yang tergabung dalam Korps Brimob Polri. Sebanyak 8.081 orang berdinas di Mako Brimob, dan 37.027 orang lainnya tersebar di 34 Satuan Brimob.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan penguatan struktur organisasi Brimob dengan menaikkan pangkat Dankor Brimob dari Irjen menjadi Komjen. Begitu pun Wakil Dankor Brimob dari Brigjen menjadi Irjen atau jenderal bintang dua.
Penguatan organisasi Brimob dinilai perlu dilakukan untuk memaksimalkan kerja-kerja keamanan. Khususnya, menjelang Pemilu 2024 yang berpotensi terjadi gangguan kamtibmas.
Presiden Joko Widodo menyetujui usulan penguatan organisasi Brimob. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia. Regulasi itu ditetapkan dan dijadikan undang-undang pada 7 April 2022.
(AZF)
