Hujani Severodonetsk dengan Artileri, Rusia Dorong Ukraina Mundur

  • 13 Juni 2022 22:29:37
  • Views: 13

Jakarta, IDN Times - Pertempuran ganas terus terjadi di kota Severodonetsk di Donbass, Ukraina. Pasukan Rusia yang mencoba menguasai wilayah tersebut, membombardir kota sehingga berhasil mendorong pasukan Ukraina mundur pada 13 Juni 2022.

Staf umum Ukraina menjelaskan Rusia menghujani pusat kota dengan artileri berat dan berhasil mengusir tentara Ukraina yang tersisa. Sebelum hujan artileri Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa para prajuritnya berjuang untuk setiap meter kota Severodonetsk.

Baca Juga: Rusia Gempur Tempat Berlindung Warga Sipil di Severodonetsk Ukraina

1. Pasukan Ukraina berjuang untuk setiap meter wilayah

HujaniPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Dalam pidato malam pada Minggu (10/6/2022), Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa tentaranya di kota Severodonetsk berjuang untuk setiap meter wilayah. Pertempuran ganas sedang berlangsung di Severodonetsk.

Pertempuran hebat sedang berlangsung di sana - secara harfiah untuk setiap meter, kata Zelenskyy dikutip dari Reuters.

Presiden Ukraina mengklaim bahwa Rusia juga sedang berusaha untuk mengirim pasukan cadangan untuk merebut Donbass milik Ukraina.

Baca Juga: Kisah Peter the Great, Kaisar Pembaharu dari Rusia

2. Pasukan Ukraina terdorong mundur, Rusia hancurkan jembatan

Staf umum Ukraina melaporkan pada Senin, bahwa pasukannya didorong mundur dari pusat kota Severodonetsk, kutip RFE/RL. Kota ini merupakan kantong terakhir pertahanan Ukraina di wilayah Luhansk, Donbass. 

Zelenskyy mengklaim Rusia telah mengerahkan pasukan yang tidak terlatih dan menggunakannya sebagai umpan meriam dalam pertempuran yang berjalan sengit.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Setiap meter tanah Ukraina di sana berlumuran darah--bukan hanya milik kami, tapi juga milik penjajah, kata Zelenskyy.

Oleksandr Shtupun, juru bicara militer Ukraina, mengatakan pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di kota itu dengan dukungan artileri.

Dari arah Donetsk, pengelompokan pasukan pendudukan (Rusia) memusatkan upaya utama mereka melakukan operasi ofensif untuk mengepung pasukan kami di wilayah kota Severodonetsk dan Lysychansk, memblokir rute pasokan logistik dari pemukiman Bakhmut, katanya dilansir Al Jazeera.

Serhiy Haidai, gubernur Luhansk Ukraina, menjelaskan pada 12 Juni pasukan Rusia telah meledakkan dua dari tiga jembatan yang melintasi Sungai Siverskiy Donets. Jembatan itu menghubungan Severodonetsk dengan Lysychansk.

Jembatan ketiga berfungsi. Tapi kondisi jembatan mengancam: setengah rusak, truk tidak mungkin bergerak di atasnya, jelasnya dilaporkan Reuters.

Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, operasi penyeberangan sungai kemungkinan akan menjadi salah satu faktor penentu terpenting dalam perang tersebut.

Baca Juga: Jerman Blokir Kiriman Tank Leopard Spanyol ke Ukraina

3. Senjata artileri jadi andalan pasukan Rusia

Hujaniilustrasi pasukan Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari. Ketika gagal merebut ibu kota Kiev dan kota terbesar kedua Kharkiv, Rusia fokus untuk merebut Donbass, Ukraina timur.

Saat ini Rusia telah menguasai sebagian besar garis pantai Ukraina di selatan dan terus bertempur habis-habisan di Donbass, khususnya untuk merebut Severodonetsk, benteng terakhir Ukraina di Luhansk.

Dilansir Associated Press, Keir Giles, pakar Rusia di lembaga pemikir Chatham House London, mengatakan Rusia mengkonsentrasikan semua artilerinya pada satu bagian dari garis depan untuk menggiling jalan ke depan dengan meratakan segala sesuatu di jalurnya.

Dalam penjelasannya pada Senin, Serhiy Haidai mengatakan pasukan Rusia telah menguasai sekitar 70 persen Severodonetsk. Dia menyebutnya sebagai salah satu serangan paling berdarah dari pasukan Rusia.

Rusia terus menyerbu kota, memiliki keuntungan yang signifikan dalam artileri, mereka memukul mundur tentara Ukraina, kata Haidai dikutip dari Reuters.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.


https://www.idntimes.com/news/world/pri-145/hujani-severodonetsk-dengan-artileri-rusia-dorong-ukraina-mundur-c1c2

Sumber: https://www.idntimes.com/news/world/pri-145/hujani-severodonetsk-dengan-artileri-rusia-dorong-ukraina-mundur-c1c2
Tokoh

Graph

Extracted

companies Associated Press, Reuters, Twitter,
nations Inggris, Jerman, Rusia, Spanyol, Ukraina,
places DKI Jakarta,
cities London,