RILISID, Jakarta — Isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju yang diagendakan pada Rabu (15/6/2022), kian berhembus kencang. Sejumlah elite politik pun harap-harap cemas menantikan hal itu.

Informasi yang dihimpun Rilisid, sejumlah menteri dari partai politik (parpol) diisukan bakal terkena reshuffle. Salah satunya adalah menteri dari Golkar.

Namun, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan berkomentar ketika ditanya perihal berkurangnya kursi menteri Golkar akibat perombakan kabinet.

Airlangga menegaskan tidak ada bocoran atau perkembangan yang bisa disampaikan olehnya. Ia juga mempersilakan awak media bertanya langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tanya kepada Presiden, kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian tersebut seperti dilansir Antara, Senin (13/6/2022).

Airlangga menyatakan partainya siap bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo manakala terjadi reshuffle atau perombakan kabinet.

Dengan semua siap, tegas Airlangga.

Partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet adalah Partai Amanat Nasional, karena partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, pada Agustus 2021 silam diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Kala itu PAN bahkan diperkenalkan dalam pertemuan sebagai sahabat baru koalisi.

Ketika ditanya kesiapan Golkar bekerja dengan PAN dalam kabinet, Airlangga menyatakan kesiapannya.

Di luar kabinet siap. (Di dalam kabinet) Siap bekerja dengan seluruh (anggota) kabinet, ujar Airlangga. (*)