KBRN, Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengatakan, Ibu Kota berpotensi diterjang banjir pesisir atau rob yang terjadi pada 11 hingga 17 Juni 2022. 

Ini dampak dari fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi. Berpotensi pasang air laut maksimum, kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, saat berbincang dengan Pro 3 RRI, Senin (13/6/2022). 

Iswana menyebut, pihaknya pun mengeluarkan imbauan ke masyarakat terutama di wilatah Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu untuk mewaspadai potensi banjir rob. 

Layanan siaga 112 mengantisipasi dampak mnaksimum itu, tim BPBD DKI pun juga bersiaga, katanya. 

Terdapat 267 tim BPBD yang telah disiapkan. Tim ini, akan bersiaga di beberapa titik.

Wilayah Tegal Alur di Kamal Muara, Kapuk, bermuara di pesisir pantai itu membawa air rob masuk ke pemukiman. Surutnya juga cepat seiring dengan surut banjir tadi, imbuhnya. 

Selain itu Iswana mengatakan, BPBD setiap dua jam juga akan menginformasikan tinggi muka air di Katulampa, Pesanggrahan, dan Krukut. Pihaknya juga menyiapkan pompa air untuk antisipasi banjir rob. 

Menyiapkan pompa mobile, air rob masuk ke rumah dipompa itu. Lalu kita pompa ke daerah yang lokasi kontur tanahnya memungkinkan, ucapnya.