TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid hari ini mengalami kenaikan dibandingkan kemarin. Dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB, Senin, 13 Juni 2022, ada tambahan 591 kasus. Adapun penambahan kasus pada Ahad, 12 Juni sebanyak 551 kasus baru.

Total kasus konfirmasi menjadi 6.061.079 (sejak awal pandemi Maret 2020), tulis BNPB dalam keterangan tertulis.

Selain itu, BNPB juga mencatat kasus aktif naik 192 sehingga totalnya menjadi 4.926. Pasien sembuh naik 390 orang menjadi total 5.899.501. Lalu angka kematian naik 9 menjadi 156.652.

Adapun tambahan 591 kasus harian hari ini lebih tinggi dibandingkan Ahad kemarin, 12 Juni 2022. Di hari itu, kasus harian naik 551, pasien sembuh bertambah 407, dan pasien meninggal hanya ada 2 orang.

Dari 591 tambahan kasus harian ini, terbanyak berasal dari DKI Jakarta yaitu 348. Lalu disusul dengan Jawa Barat 80 dan Banten 74.

Adapun kenaikan kasus ini terjadi di tengah merebaknya dua varian Covid-19 baru, yakni Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut dua ini sudah ditemukan di Indonesia.

Budi memprediksi peningkatan kasus bakal terjadi sebulan setelah varian baru ini ditemukan. Meski begitu, Budi meminta masyarakat tak terlalu khawatir dengan varian baru virus ini.

Kasus kematiannya 1 per 10 dari kasus kematian di varian Delta dan Omicron, kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juni 2022.

Budi menyebut BA.4 dan BA.5 ini memang menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara di dunia. Akan tetapi, puncak dari kenaikan kasus, hospitalisasi, maupun kematiannya jauh lebih rendah dibandingkan Omicron yang awal.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan saat ini sudah ada 8 kasus Covid-19 varian baru di Indonesia dengan tiga di antaranya merupakan kasus impor. Para terjangkit, kata Budi, merupakan warga negara Brazil yang datang ke acara Global Platform For Disaster Risk Reduction di Bali.

 
Baca: Menkes Pastikan Omicron BA.4 dan BA.5 Tak Lebih Bahaya dari Varian Delta