Berkat Pelonggaran Lockdown, Penjualan Mobil Listrik di China Meningkat

  • 13 Juni 2022 17:47:39
  • Views: 4

AKURAT.CO, Penjualan mobil berpenumpang atau neighboorhood Electric Vehicle (NEV) di China pada bulan Juni ini setidaknya telah mencapai 360.000 unit, penjualan ini meroket hingga 91,2 persen secara tahunan (yoy).

Hal ini sebagai langkah serta kebangkitan industri mobil listrik di China, sedangkan pada basis bulanan, volume penjualan tersebut mencatat peningkatan 26,9 persen.

Bila dihubungkan secara keseluruhan, dalam lima bulan pertama, penjualan NEV di China meroket 119,5 persen dari tahun lalu menjadi 1,71 juta unit.

baca juga:

Melonjaknya penjualan yang tidak terduga ini seiring dengan menurunnya kasus penularan COVID-19 dan diatasinya sejumlah gangguan logistik di China. 

Hal ini menjadikan kapasitas produksi mobil China diharapkan akan sepenuhnya pulih pada Juni, kata seorang anggota Asosiasi Penjualan Mobil yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut anonim tersebut, setidaknya China akan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan lebih dari 10 persen secara tahunan pada produksi dan penjualan mobil bulan ini.

Dilain sisi, Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM) mengatakan saat ini para penyedia baterai listrik terpasang untuk mobil NEV juga mengalami lonjakan pada bulan Mei 2022, lonjakan permintaan tersebut mencapai hingga 90,3 persen secara yoy menjadi total 18,6 gigawatt-jam (GWh).

Secara khusus, sekitar 10,2 GWh baterai lithium-ion terpasang di NEV, naik 126,5 persen dari tahun sebelumnya, menyumbang 55,1 persen dari total bulanan.

CAAM juga mengatakan saat ini pasar NEV China mempertahankan momentum pertumbuhan yang cepat pada Mei, dengan penjualan meroket 105,2 persen (yoy) menjadi 447.000 unit.


https://akurat.co/berkat-kelonggaran-lockdown-penjualan-mobil-listrik-di-china-meningkat

Sumber: https://akurat.co/berkat-kelonggaran-lockdown-penjualan-mobil-listrik-di-china-meningkat
Tokoh

Graph

Extracted

topics Listrik, lockdown, Penjualan Mobil,
nations Republik Rakyat Cina,
cases covid-19,
transportations mobil listrik,