Menkes Pastikan Omicron BA.4 dan BA.5 Tak Lebih Bahaya dari Varian Delta

  • 13 Juni 2022 17:04:47
  • Views: 12

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut dua varian Covid-19 baru, yakni Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di Indonesia. Budi memprediksi peningkatan kasus bakal terjadi sebulan setelah varian baru ini ditemukan. 

Meski begitu, Budi meminta masyarakat tak terlalu khawatir dengan varian baru virus ini.

Kasus kematiannya 1/10 dari kasus kematian di varian Delta dan Omicron. Jadi walaupun memang BA.4 dan BA.5 ini menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara di dunia, tetapi puncak dari kenaikan kasusnya maupun hospitalisasinya, maupun kematiannya, jauh lebih rendah dibandingkan Omicron yang awal, ujar Budi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juni 2022.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan saat ini sudah ada 8 kasus Covid-19 varian baru di Indonesia dengan tiga di antaranya merupakan kasus impor. Para terjangkit, kata Budi, merupakan warga negara Brazil yang datang ke acara Global Platform For Disaster Risk Reduction di Bali. 

Sementara lima sisa kasus lainnya adalah kasus transmisi lokal dengan 4 terdeteksi di Jakarta dan 1 terdeteksi di Bali yang merupakan tenaga media yang juga datang dari Jakarta. 

Jadi memang transmisi lokal ini sudah terjadi di Jakarta. hasil pengamatan kami menunjukkan bahwa kenaikan kasus konfirmasi memang terjadi di Jakarta juga di daerah Jabar, Banten, dan juga di Bali, kata Budi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan persentase penularan kasus Covid-19 di Indonesia masih terbilang rendah. Ia mencontohkan, saat ini kasus harian di Indonesia mencapai 574 kasus. Sementara di negara seperti Australia kasusnya masih mencapai 16 ribu per hari, India 8.500, Singapura 3.100, Thailand 2.400, dan Malaysia 1.700 kasus.

Selain itu, Airlangga memaparkan tingkat reproduksi kasus efektif di luar wilayah Jawa Bali relatif stabil di angka 1 persen. Seperti di Sumatra 1 persen, Nusa Tenggara 0,99 persen, Kalimantan 0,99 persen, Sulawesi 0,99 persen, Maluku 0,98 persen, dan Papua 0,99 persen. 

Kemudian dari tingkat kesembuhan secara nasional 97 persen, angka kematian 2,58 persen, dan kita lihat penularan kasus Covid-19 kebanyakan lokal, yang kasus dari perjalanan luar negeri sekitar 25 kasus, kata Airlangga. 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca: Antisipasi Omicron BA.4 dan BA.5, BNPB Minta Warga Kurangi Mobilitas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini


https://nasional.tempo.co/read/1601421/menkes-pastikan-omicron-ba-4-dan-ba-5-tak-lebih-bahaya-dari-varian-delta

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1601421/menkes-pastikan-omicron-ba-4-dan-ba-5-tak-lebih-bahaya-dari-varian-delta
Tokoh





Graph