Lepas Kepergian Eril, Ini yang Disampaikan Ridwan Kamil

  • 13 Juni 2022 15:15:27
  • Views: 9

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Usai pemakaman terhadap Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) anak sulungnya yang meninggal, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang didampingi istrinya Atalia Praratya memberikan sepatah kata kepada media.

Terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu dari proses awal hingga hari ini Eril dimakamkan, terima kasih semuanya semoga amal kebaikannya dibalas, ungkap Ridwan Kami saat memberikan pernyataan kepada media usai acara pemakaman, di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).

Ridwan beserta Atalia lalu bergerak ke pendopo yang ada di komplek lahan milik keluarga Ridwan Kamil tersebut. Pantauan di lokasi, tampak seluruh keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia berkumpul di pendopo tersebut.

Sejumlah pejabat yang hadir melayat, diantaranya yakni Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Kajati Jabar Asep Nana Mulyana, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo.

Proses pemakaman sudah selesai, masyarakat yang hendak berziarah diberi waktu mulai pukul 13.30 WIB.

Menurut Ridwan Kamil, 14 hari bisa terasa pendek dalam hidup rutin yang sehari-hari. Tapi 14 hari ini menjadi begitu panjang dalam kehidupan keluarganya.

Kami bertanya-tanya mengapa harus hidup tidak terlalu lama mengharu biru. Tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan. Apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian, ucap Kang Emil.

Waktu adalah relatif begitulah kata orang-orang yang arif. Dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang. Sebab kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk yang terbaik. Dalam rentang 14 hari, yang sejujurnya sangat melelahkan.

Namun kami pun mendapatkan banyak pelajaran dan menerima kearifan tentang hidup Eril, yang secara kasat mata rasanya terlalu singkat. Tapi setelah dicermati ternyata kehidupan yang sangat padat penuh manfaat.

23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar. Namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar.

pemakaman-Eril-9.jpg

Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.

Kami mengikhlaskan Eril pergi. Karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya, ucap Emil. 

Mungkin akan berat. Tapi kami sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah lagi melihat jasadnya untuk terakhir kali.

Bukankah Eril lahir di New York yang berada jauh di seberang. Mengapa tidak jika ia wafat di Swiss, yang jauhnya juga tidak berbilang. Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang.

Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup bagi kami untuk yakin, barangkali Allah memang yang menghendaki agar kepulangannya disambut baik oleh langit dan bumi.

Bagaimana mungkin kami tidak merasa dilimpah oleh rahmat dan kurnia saat jenazah yang terbaring ini berada di air berhari-hari masih utuh lagi sempurna. 
Itulah salah satu keyakinan kami, bukti adanya mukjizat yang akhirnya alhamdulillah kami diberi sempat untuk melihat tanda kekuasaan Allah sang pemberi berkat. Pelajaran bagi kita yang beriman dan yang pandai membaca isyarat. Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat.

Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar. Tapi seketika itu juga Kami merasa dilimpahkan kasih yang akbar.

Terakhir kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya, Eril masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua, ucap Ridwan Kamil.(*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/413722/lepas-kepergian-eril-ini-yang-disampaikan-ridwan-kamil

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/413722/lepas-kepergian-eril-ini-yang-disampaikan-ridwan-kamil
Tokoh







Graph

Extracted

persons Hendro Pandowo, Ridwan Kamil, Taufik Hidayat,
companies ADA, Google, Telegram,
ministries DPRD,
nations Indonesia, Swiss,
places JAWA BARAT,
cities bandung, New York,