Covid-19 Beijing Bikin Harga Minyak Merosot, Pertumbuhan Ekonomi Kian Tertekan

  • 13 Juni 2022 14:47:35
  • Views: 7

AKURAT.CO, Harga minyak tergelincir lebih dari $2 pada hari Senin (13/6/2022) karena meningkatnya kasus Covid-19 di Beijing memadamkan harapan untuk peningkatan cepat dalam permintaan bahan bakar China, sementara kekhawatiran tentang inflasi global dan pertumbuhan ekonomi semakin menekan pasar.

Melansir dari Reuters, Senin (13/6/2022), minyak mentah berjangka Brent turun $2,06, atau 1,7 persen, menjadi $119,95 per barel pada 0033 GMT sementara A.S. Minyak mentah West Texas Intermediate berada di $ 118,54 per barel, turun $ 2,13, atau 1,8 persen.

Harga jatuh setelah pejabat China memperingatkan pada hari Minggu tentang penyebaran COVID ganas di ibu kota dan mengumumkan rencana untuk melakukan pengujian massal di Beijing hingga Rabu.

baca juga:

Di sisi lain, kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut menyusul kenaikan tajam di AS data inflasi pada hari Jumat juga membebani pasar keuangan global.

Kekhawatiran greenback dan stagflasi yang lebih kuat terbukti menjadi kehancuran pasar bullish, Stephen Innes dari SPI Asset Management mengatakan dalam sebuah catatan.

China tetap menjadi risiko penurunan jangka pendek yang signifikan, tetapi sebagian besar memandang normalisasi bertahap permintaan China sebagai hal positif yang kuat untuk minyak meskipun ada potensi kebisingan penguncian dalam beberapa minggu mendatang karena permintaan saat ini jauh dari kondisi normal, lanjutnya.

Kedua patokan minyak global naik lebih dari 1 persen minggu lalu setelah data menunjukkan permintaan minyak yang kuat di konsumen utama dunia, Amerika Serikat, meskipun ada kekhawatiran inflasi dan harapan bahwa konsumsi di China- no global.

Produsen dan kilang minyak menjalankan kecepatan penuh untuk memenuhi permintaan puncak musim panas, sementara para pedagang mengamati dengan cermat kemungkinan dampak dari perselisihan perburuhan di Libya, Norwegia dan Korea Selatan pada ekspor dan konsumsi minyak. Hingga berdampak pada pergerakan minyak. 

Para pedagang mengatakan untuk meningkatkan pasokan di Barat, Arab Saudi, sebagai eksportir utama dunia yang berencana untuk mengalihkan beberapa minyak mentah ke Eropa dari China pada Juli.[]


https://akurat.co/covid-19-beijing-bikin-harga-minyak-merosot-pertumbuhan-ekonomi-kian-tertekan

Sumber: https://akurat.co/covid-19-beijing-bikin-harga-minyak-merosot-pertumbuhan-ekonomi-kian-tertekan
Tokoh

Graph