PAN soal Kabar Reshuffle Kabinet 15 Juni: Belum Ada Pemberitahuan

  • 13 Juni 2022 14:29:56
  • Views: 11

Jakarta, IDN Times — Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengaku belum mengetahui kabar perbaruan atau reshuffle kabinet pada 15 Juni. Kabar ini bergulir dalam beberapa pekan terakhir, setelah kisruh kenaikan harga minyak goreng (migor) di Kementerian Perdagangan.

Eddy mengatakan, sejauh ini PAN belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari Istana terkait kabar reshuffle. Pasalnya, PAN saat ini sudah bergabung dengan kabinet Presiden Joko “Jokowi Widodo, namun belum memiliki kursi di pemerintahan.

“Kami juga sudah mendengar dari media bahwa tanggal 15 Juni ini akan ada reshuffle. Kami tidak bisa mengonfirmasi, apalagi dalam hal ini belum ada pemberitahuan secara resmi kepada PAN, kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senin (13/6/2022).

1. PAN bakal hormati keputusan presiden

PANKetua Umum PAN Zulkifli Hasan saat pelantikan pengurus DPW dan DPD PAN se-Sulsel periode 2020-2025 di Hotel Claro Makassar, Senin (22/11/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Eddy menyampaikan, pihaknya bakal menghormati keputusan Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet. Dia mengatakan, keputusan untuk mengisi ulang kabinet merupakan hak prerogatif presiden dan tidak bisa diganggu gugat oleh parpol.

Selain itu, Eddy juga mengaku pihaknya berada di sisi pemerintah dan berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf hingga 2024.

“PAN, dalam hal ini, saya tegaskan adalah partai pendukung pemerintah dan kami sudah berkomitmen dari awal untuk mendukung pemerintahan pak Jokowi dan kiai Ma’ruf Amin sampai 2024 sampai masa jabatannya tuntas, ujar Eddy.

Baca Juga: Akui Banyak Masyarakat Tak Percaya Parpol, Ini Saran dari PAN

2. Zulhas bakal putuskan nama ke Jokowi jika benar reshuffle

PAN(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sebagai informasi, PAN merupakan satu-satunya partai pendukung pemerintahan Jokowi yang belum mendapatkan kursi menteri. Terkait ini, Eddy mengaku jika reshuffle benar diadakan maka Ketum PAN, Zulkifli Hasan, bakal membawa usulan nama dari pihaknya ke Jokowi.

“Kalau di pemerintah hak prerogatif untuk menempatkan siapa saja di dalam kabinet itu merupakan kewenangan presiden, kalau di parpol di PAN hak untuk menempatkan kadernya nanti di eksekutif atau di tempat manapun ada di tangan ketum, Bang Zulhas dalam hal ini, kata Eddy.

“Oleh karena itu, kami sepenuhnya menyerahkan itu (nama-nama untuk disetorkan) kepada Ketum PAN, sambung Eddy.

3. Kabar reshuffle 15 Juni berawal dari Mensesneg

PANIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno buka suara terkait kabar reshuffle kabinet pada 15 Juni 2022. Dia mengatakan akan membocorkan kabar tersebut jika sudah waktunya.

“Nanti kalau sudah ada jadwal bocorin dikit-dikit, kata Pratikno di Senayan, Jakarta, awal pekan lalu.

Pratikno menjelaskan, ada sejumlah pertimbangan untuk reshuffle kabinet. Salah satunya bisa bekerja dengan sangat dinamis.

Kita kan fokus ini banyak sekali permasalahan yang harus ditangani secara cepat, ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif. Pandemik kita juga harus antisipatif. Jadi kita fokus kerja, katanya.

Namun, Pratikno masih enggan menyebut siapa menteri yang akan di-reshuffle. Nanti saja lah, ucapnya.

Baca Juga: Perangi Buzzer, PAN Ajak Masyarakat Hadirkan Politik Gagasan


https://www.idntimes.com/news/indonesia/melani-hermalia-putri/pan-soal-kabar-reshuffle-kabinet-15-juni-belum-ada-pemberitahuan

Sumber: https://www.idntimes.com/news/indonesia/melani-hermalia-putri/pan-soal-kabar-reshuffle-kabinet-15-juni-belum-ada-pemberitahuan
Tokoh









Graph

Extracted

persons Eddy Soeparno, joko widodo, Pratikno, Zulkifli Hasan,
companies ADA, WhatsApp,
ministries DPD, Kemendag,
ngos Buzzer,
parties PAN,
topics Reshuffle Kabinet,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, SULAWESI SELATAN,
cities Senayan,