TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Cina mendominasi torehan gelar juara turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022. Mereka berhasil merebut kemenangan pada nomor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putri di babak final turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Atlet Denmark peringkat satu dunia, Viktor Axelsen, berhasil merebut gelar Masters pertamanya tanpa kehilangan satu game. Wakil tuan rumah berhasil merebut kemenangan di nomor ganda putra melalui aksi Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.
Di ganda campuran, unggulan kedua dunia Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong berhasil merebut gelar setelah mengalahkan Thom Gicquel / Delphine Delrue. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Prancis yang sedang berada di puncak performa lewat permainan dua game langsung 21-13 21-14.
Zheng / Huang gembira setelah mengumpulkan gelar kedua tahun 2022. Gelar pertama mereka raih di Thailand Open pada bulan Mei lalu. “Kami sangat senang dan bersyukur bisa menang di final. Sebelum pertandingan kami gugup bertemu dengan pasangan Prancis. Kami masuk ke tempo dan kemudian kami menyerang menggunakan strategi kami, kata Zheng.
Huang Ya Qiong menambahkan, “Pasangan Prancis memiliki servis yang bagus dan begitu kami menangkap shuttle mereka, itu memberi kami kepercayaan diri untuk melanjutkan pertandingan.
Di nomor tunggal putri, Chen Yu Fei menggagalkan usaha Ratchanok Intanon meraih gelar ketiga di Istora Senayan, Jakarta. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu mengalahkan wakil Thailand dengan skor 21-16 18-21 21-15 dalam waktu 74 menit, pertandingan terlama di final Indonesia Masters 2022.
Adapun Chen Qing Chen / Jia Yi Fan merebut gelar ketiga untuk Cina setelah mengalahkan pasangan baru Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dua game langsung 21-18 21-12. “Kami senang menang di sini. Itu benar-benar memberi kami kepercayaan diri untuk maju. Kami tahu Apriyani punya pasangan baru, dan serangannya sangat cepat. Strategi kami bekerja dengan baik hari ini dan keduanya bermain sangat baik, ujar Jia.
Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih gelar keduanya pada tahun2022. Mereka mengalahkan wakil Cina, Liang Wei Keng / Wang Chang 21-10 21-17. Gelar ini adalah yang kedua setelah kemenangan di Swiss Open. “Saya sangat bersyukur bisa meraih gelar ini, kata Fajar.
Ia menambahkan, “Saya baru pertama kali bermain di Istora. Ini benar-benar istimewa bagi kami dan memberi kami motivasi untuk terus menjadi lebih baik. Wang bermain sangat baik dan saya tidak mengantisipasi itu. Mereka berdua bermain bagus sepanjang minggu. Kami ingin merayakannya dengan teman-teman keluarga mereka, tetapi ada persiapan yang harus dilakukan untuk Indonesia Open.
Performa bagus Viktor Axelsen berlanjut. Ia juga berhasil mengumpulkan gelar keduanya pada tahun ini dengan mengalahkan Chou Tien Chen dalam game langsung 21-10 21-12. “Saya sangat senang sekarang. Aku tidak tidur dengan nyenyak tadi malam. Adrenalin dari Istora tidak mereda seperti yang saya inginkan, jadi itu adalah malam yang singkat.
Saya berhasil memainkan pertandingan yang sangat bagus. Chou selalu menjadi lawan yang sangat sulit, kami sudah sering bermain satu sama lain dan saya sangat senang bisa keluar sebagai pemenang. Saya hanya ingin mencoba melakukan yang terbaik, ujar atlet berusia 28 tahun tersebut.
Juara Indonesia Masters 2022 kategori ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersama runner-up Liang Wei Keng/Wang Chang saat menerima piala Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 12 Juni 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Baca juga : Greysia Polii Sebut Sejumlah Hal yang Akan Dia Rindukan Setelah Pensiun
