Surabaya (beritajatim.com) – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur menggelar pelantikan dan rapat kerja.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ketua IKA PMII Jawa Timur, H Thoriqul Haq menyampaikan bahwa kegiatan tidak semata sebagai pengukuhan pengurus tetapi juga sebagai konsolidasi. Menurutnya, terpenting adalah bagaimana potensi kader yang ada adalah melakukan sinergi.

“Dengan demikian, seluruh kader yang ada di berbagai lapisan dapat saling memperkuat demi khidmat kepada umat, katanya usai pelantikan di Hotel Bumi, Surabaya, Minggu (12/06/2022).

Cak Thoriq sapaan lekatnya mengatakan, bahwa banyak kader PMII yang ada di sejumlah kabupaten dan kota. Mereka memiliki keahlian dan profesi yang demikan dapat diandalkan.

“Sadar dengan potensi kader yang demikian banyak dan tersebar di berbagai daerah, maka tidak ada pilihan lain kecuali untuk aling bersinergi, kata pria yang juga Bupati Lumajang ini.

Mantan anggota DPRD Jatim tersebut menyebutkan bahwa selama ini kekuatan kader PMII ada di berbagai tempat. Tinggal bagaimana menyapa sejumlah kekuatan yang ada untuk dimaksimalkan dan disinergikan.

“Tugas kita sekarang adalah memastikan bahwa sejumlah kader bisa diinventarisir dengan baik dan kemudian mendistribusikan di tempat yang tepat, ungkapnya.

Dalam pandangan Cak Thoriq, hal di atas sangat penting untuk diperhatikan tidak semata dalam konteks PMII. Namun yang lebih penting adalah bagaimana memberikan manfaat kepada bangsa dan negara. “Inilah khidmat yang akan diberikan IKA PMII Jawa Timur, pungkasnya.

Sejumlah tokoh hadir pada pelantikan dan raker tersebut. Antara lain Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad dan Anik Maslahah, Rektor UINSA Akhmad Muzakki, Rektor UIN Jember Babun Suharto serta sejumlah alumni lintas generasi dan profesi.[asg/kun]