Kediri (beritajatim.com) – Calon tunggal Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri periode 2022-2027, H. Ashari mengikuti uji kelayakan yang dilaksanakan secara serentak se – Jawa Timur. Ujian melalui daring tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ashari menyatakan kesiapannya dalam menjalankan amanat dari Partai Demokrat. Bila terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri, maka Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri sanggup mengabdikan dirinya untuk membesarkan partai.

Apabila kami menerima amanah sebagai Ketua DPC Partai Partai Demokrat Kota Kediri dari ketua umum, Insya Allah akan menjalankan sepenuh hati. Ini komitmen kami, janjinya.

Ada 15 daerah baik kota maupun kabupaten di Jawa Timur yang mengikuti uji kelayakan calon ketua DPC itu. Selain AHY, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak.

Dalam amanatnya, Agus Harimurti Yudhoyono meminta, kepada para calon ketua DPC agar memahami bahwa, Partai Demokrat merupakan partai modern. Calon ketua Partai Demokrat di daerah harus mampu menjadi pemimpin yang baik dan sanggup untuk membesarkan partai.

Kepada ketua beserta pengurus harus bekerja secara professional. Bahwa, ada 15 daerah se-Jawa Timur akan terisi. Kami berharap, akan menjadi kader terbaik yang memiliki semangat tinggi, ungkapnya.

“Yang terpenting, mempunyai gagasan dan memiliki kekuatan untuk saling melengkapi demi terwujudnya organisasi yang baik. Harus menjaga solidaritas, kompak dan sinergi dengan semua pihak. Kita juga harus punya strategi efektif dalam memenangkan Pemilu 2024. Strategi yang taktis bukan hanya secara narasi. Kemudian, dalam kontestasi Pilpres, kita juga harus mampu memenangkan, pesannya.

Dalam membesarkan Partai Demokrat, sambung Ashari, setiap daerah memiliki strategi yang berbeda-beda. Di Kota Kediri, dirinya telah menyiapkan beberapa gagasan. Pertama, tentang pembentukan badan saksi untuk mengamankan suara Partai Demokrat dan kedua cara untuk menggaet pemilih milenial.

“Peran kunci saksi, di Kota Kediri akan membentuk badan saksi, dibawah badan pemenangan pemilu. Saksi ini yang menjadi penjaga gawang kita, sampai hari H, suara Partai Demokrat aman, tegas Ashari.

Lalu, berbicara tentang pemilih milenial, kata Ashari, berdasarkan data yang dimilikinya, pada pemilu 2024 mendatang jumlah pemilih pemula mencapai 60 persen. Dirinya optimis mampu menangkap peluang emas tersebut.

“Saat ini sudah banyak yang bergabung dengan Partai Demokrat pelaku UMKM muda, dan himpunan muda. Hal ini akan memperkaya mesin partai kita di daerah dalam rangka menuju Partai Demokrat yang kekinian, seperti visi dan misi kami, tandasnya.

Uji kelayakan bagi Kota Kediri ini sendiri dihadiri para pengurus dan kader serta anggota Fraksi Partai Demokrat Kota Kediri. Adapun tempat mengikuti ujian secara virtual ini ada di Kantor DPC Partai Demokrat, Kota Kediri. [nm/kun]