Jakarta Kerja Sama dengan Lampung untuk Ketersediaan Pangan Warga Ibu Kota

  • 12 Juni 2022 23:18:31
  • Views: 11

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta terus meningkatkan kerja sama dengan daerah lain dalam rangka memenuhi ketersediaan pasokan dan harga beras terjangkau untuk warga ibu kota.

Pemerintah DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Provinsi Lampung untuk penanganan ketersediaan pangan. Kerja sama ini dilakukan oleh BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Gapoktan Sari Makmur kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung Timur, Lampung.

Kerja sama ini melingkupi hasil di lahan seluas 150 hektare dengan produktivitas 6 ton per hektare. Sementara potensi hasil mencapai 900 ton GKP dan 450 ton beras.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pemprov DKI Bakal Digugat FEH karena Biaya Komitmen

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, penandatanganan kerja sama antara Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur adalah kerja sama antar-daerah dalam bentuk kolaborasi yang berkeadilan.

Lanjut Pamrihadi, PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjadi standby buyer yang siap menyerap semua hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur, baik berupa Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras Pecah Kulit (PK).

Dengan harga yang memberikan keuntungan kepada petani, sehingga petani tidak perlu mengkhawatirkan saat panen, ke mana hasilnya akan dijual dan dengan harga berapa, kata Pamrihadi, Minggu (12/6).

Sebagai wujud konkret kerja sama, kata Pamriahadi, dalam kesempatan itu langsung direalisasikan pengiriman perdana beras Pecah Kulit carietas Ciherang sebanyak 10 ton yang dilepas langsung oleh Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga:

Upaya Pulihkan Ekonomi DKI, Anies Berikan Insentif Pembayaran PBB-P2

Pamrihadi menuturkan, ke depan kerja sama akan ditingkatkan dengan penambahan beberapa varietas padi yang lain seperti Muncul, Mentik Wangi dan Beras Merah, untuk memenuhi kebutuhan produksi pabrik beras Food Station yang ada di Kota Gajah.

“Gapoktan Sari Makmur akan mengirimkan hasil panen berupa gabah kering panen (GKP) ke pabrik FS di Kota Gajah, yang selanjutnya akan diproses menjadi beras pecah kulit ataupun beras yang akan dikirimkan ke Jakarta, ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya berkontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 17 persen dan menjadi salah satu daerah yang konsumsi pangan sangat tinggi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan, Jakarta harus berkolaborasi dengan daerah produsen (sentra produksi).

“Hanya melalui kerja sama dengan sentra produksi, pasokan pangan bagi masyarakat Jakarta dapat terjamin, ungkapnya.

Selain kerja sama Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur, Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD pangan yang lain juga melakukan kerja sama dengan Pemkot Metro Lampung.

Kerja sama tersebut antara lain pengiriman perdana 30 ekor sapi dan telur oleh Perumda Dharma Jaya serta pengiriman produk olahan makanan yang diproduksi UMKM setempat oleh Perumda Pasar Jaya. (Asp)

Baca Juga:

FEO Pertimbangkan Dua Seri Balapan Formula E di DKI Jakarta


https://merahputih.com/post/read/jakarta-kerja-sama-dengan-lampung-untuk-ketersediaan-pangan-warga-ibu-kota

Sumber: https://merahputih.com/post/read/jakarta-kerja-sama-dengan-lampung-untuk-ketersediaan-pangan-warga-ibu-kota
Tokoh



Graph

Extracted

persons Anies Baswedan,
companies ADA,
ministries Pemprov DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya,
bumns BUMD,
parties PBB,
products Beras, UMKM,
places DKI Jakarta, LAMPUNG,
animals Gajah, Sapi,