China Menuduh AS Telah Mencoba 'Membajak' Dukungan di Asia

  • 12 Juni 2022 22:29:43
  • Views: 9

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan China Wei Fenghe, pada Minggu (12/6/2022), menuduh Amerika Serikat (AS) mencoba untuk membajak dukungan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik untuk mengubah mereka melawan negaranya. Fenghe mengatakan Washington berusaha untuk memajukan kepentingannya sendiri dengan kedok multilateralisme. 

Untuk kedua kalinya China secara terang-terangan dalam beberapa hari terakhir telah menyinggung AS. Sebelumnya, China menegaskan kepada AS akan tak ragu untuk memulai perang jika ada negara yang ikut campur terkait permasalahan di Taiwan.

Baca Juga: Menhan Prabowo Ketemu PM Singapura, Singgung Isu Laut China Selatan

1. China menilai AS hanya ingin memojokkan negaranya dengan kedok kemitraan multilateral

Chinabendera China (pixabay.com/SW1994)

Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe, mengecam Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Dialog Shangri-La dengan menolak tuduhan bahwa China menyebabkan ketidakstabilan dengan klaimnya atas pulau Taiwan. AS sendiri diketahui memiliki kerja sama erat di bidang militer dengan Taiwan.

Austin telah menekankan perlunya kemitraan multilateral dengan negara-negara di Indo-Pasifik, yang menurut Wei adalah upaya untuk membuat China terpojok.  “Tidak ada negara yang boleh memaksakan kehendaknya pada negara lain atau menggertak negara lain dengan kedok multilateralisme, kata Fenghe, dilansir Associated Press.

“Strategi ini merupakan upaya untuk membangun kelompok kecil eksklusif atas nama Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka untuk membajak negara-negara di kawasan kami dan menargetkan satu negara tertentu—ini adalah strategi untuk menciptakan konflik dan konfrontasi untuk menahan dan mengepung negara lain, tambah Fenghe. 

Baca Juga: China Tantang AS Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Mereka

2. China mulai bekerja sama dengan Kepulauan Solomon, AS punya hubungan erat dengan Taiwan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ChinaPresiden AS Joe Biden saat mendapatkan vaksin booster kedua (twitter.com/POTUS)

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan AS dan China cukup memanas. Selain memiliki pandangan yang berbeda terkait cara menekan Rusia untuk menghentikan konflik di Ukriana, kedua negara juga saling berloma untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara yang dianggap strategis. 

China memulai penguatan kerja sama dengan negara-negara Pasifik dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu kerja sama yang mengkhawatirkan AS dan sekutunya adalah pakta keamanan China-Kepulauan Solomon. Beberapa negara di Pasifik dikabarkan juga akan menjalin hubungan yang lebih erat dengan China.

Di sisi lain, AS juga tak mau ketinggalan dalam memperkuat hubungannya dengan negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Pernyataan tegas dikatakan Biden saat berkunjung ke Jepang pada Mei 2022 lalu yang mana dia mengatakan AS akan melindungi Taiwan jika China menyerang. 

Baca Juga: Ancam Taiwan soal Kemerdekaan, China Siap Kobarkan Perang di Asia

3. China siap berjuang untuk mendapatkan kembali Taiwan

Chinailustrasi bendera China (pixabay.com/pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images)

Hubungan yang memanas antara China dan AS tak lepas dari perbedaan politik luar negeri terkait Taiwan. Dalam sejarahnya, Taiwan dan China berpisah selama perang saudara pada 1949.

Namun, China mengklaim pulau tersebut tak pernah lepas dari wilayah mereka. China memang tidak menepis terkait tuduhan penggunaan kekuatan militer untuk merebut Taiwan dengan menyatakan akan menggunakan pendekatan politik domestik. 

Melalui Menteri Pertahanan pada Minggu (12/06/2022), China mengatakan harapan terbesar China adalah penyatuan kembali secara damai dengan Taiwan. China juga menjelaskan bahwa negaranya bersedia melakukan apa pun untuk mewujudkan tujuannya.

“China pasti akan mewujudkan reunifikasinya, kata Fenghe. “Reunifikasi China adalah tujuan besar bangsa Tiongkok, dan ini adalah tren sejarah yang tidak dapat dihentikan oleh siapa pun dan militer mana pun, dilansir The Hindustan Times.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.


https://www.idntimes.com/news/world/anoraga-ilafi/china-menuduh-as-telah-mencoba-membajak-dukungan-di-asia-c1c2

Sumber: https://www.idntimes.com/news/world/anoraga-ilafi/china-menuduh-as-telah-mencoba-membajak-dukungan-di-asia-c1c2
Tokoh





Graph