Jenazah Eril Tiba, Mengenal Eucalyptus yang Daunnya Disebut Ridwan Kamil

  • 12 Juni 2022 21:05:43
  • Views: 16

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, 3 hari lalu mengungkapkan tentang kondisi jasad putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Menurutnya, jenazah Eril tetap utuh dan wangi layaknya daun Eucalyptus walaupun telah tenggelam selama 14 hari di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Hal ini disebut oleh Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil melalui instagram pribadinya, @ridwankamil.

“Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus, tulis Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Tempo pada 10 Juni 2022.

Apa Itu Tanaman Eucalyptus

Dilansir babobotanicals.com, tanaman eucalyptus merupakan tanaman berhabitat asli di Australia. Meskipun demikian, tanaman ini telah tumbuh di berbagai wilayah lain, termasuk Filipina, Indonesia, dan  Papua Nugini.

Tanaman yang memiliki nama lain Gum ini merupakan tanaman sejenis pohon cemara dengan tinggi lebih dari sembilan meter.

Ridwan Kamil menyampaikan penyebab jasad Eril yang tetap utuh meskipun sudah 14 hari di dalam air. “Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari, ujarnya. Foto : Instagram

Tanaman ini memiliki kemampuan untuk hidup di iklim panas dan gersang. Namun, pohon eucalyptus sangat mudah terbakar terutama saat memasuki musim kemarau.

Meskipun demikian, tanaman eucalyptus mudah bertunas kembali. Tak mengherankan, tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang memiliki proses tumbuh yang cepat.

Dilansir rxlist.com, tanaman eucalyptus merupakan tanaman yang sudah tumbuh sejak dahulu. Pohon ini ditemukan pertama kai oleh Abel Janszoon Tasman ketika menjelajahi Tasmania, sebuah pulau lepas di Pantai Australia pada 1642. Di negara asalnya, Australia, pohon eucalyptus dimanfaatkan sebagai makanan utama koala

Sejak dahulu, tanaman eucalyptus dikenal sebagai tanaman herbal yang mampu mengobati berbagai macam penyakit.

Melansir mountsinai.org, minyak eucalyptus ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Suku Aborigin untuk menyembuhkan luka dan infeksi jamur. Sementara teh daun eucalyptus juga dimanfaatkan untuk mengatasi demam. Pada abad ke-18 dan 19, minyak eucalyptus digunakan sebagai antiseptik dan untuk penyembuhan luka.

Hal ini tidak terlepas dari kandungan antioksidan tanaman eucalyptus. Saat ini, tanaman eucalyptus banyak digunakan untuk mengobati luka, kulit kering, malaria, dan sakit gigi.

Minyak eucalyptus juga digunakan dalam krim dan salep untuk meredakan nyeri otot dan sendi, dan dalam beberapa obat kumur.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca : Keluarga Izinkan Warga Berziarah ke Makam Eril Setelah Acara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


https://tekno.tempo.co/read/1601109/jenazah-eril-tiba-mengenal-eucalyptus-yang-daunnya-disebut-ridwan-kamil

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1601109/jenazah-eril-tiba-mengenal-eucalyptus-yang-daunnya-disebut-ridwan-kamil
Tokoh







Graph

Extracted

persons Kai, Muhammad, Ridwan Kamil,
companies Instagram, Telegram,
topics jamur,
products vitamin,
nations Australia, Filipina, Indonesia, Swiss,
places JAWA BARAT,
cities bandung, Bern,
plants Eucalyptus,