Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melaporkan bahwa ada kenaikan kasus covid – 19 setelah satu bulan lebaran. Bukan hanya itu pemerintah juga melaporkan ada 4 penemuan kasus covid- 19 subvarian baru di Indonesia.

Melihat kenaikan kasus covid -19 belakangan ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid – 19, Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus covid -19 tentu akan menjadi pertimbangan pemerintah kembali terkait dengan wacana menuju endemi.

“Namun dalam melihat data tren kenaikan covid – 19, kita juga harus melihat data tren kesembuhan, keterisian Keterisian Tempat Tidur (BOR) Rumah Sakit dan tingkat kematian, kata dia pada Kontan.Co.Id, Minggu (12/6).

Dia mengatakan meski ada kenaikan kasus covid – 19 namun ketererisian tempat tidur rumah sakitnya cenderung stagnan rendah dan diikuti dengan tingkat kematian yang terus menurun.

Baca Juga: Kasus Varian Baru Omicron Mendaki, Menko Luhut Beberkan Strategi Menghadapi

Hal ini disebabkan karena peningkatan antibodi pada masyarakat yang terus meningkat. Demikian pula kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari.

“Selama masih pandemi di dunia, tentunya masyarakat juga paham bahwa kedisiplinan prokes tetap perlu. Pemerintah selalu memantau dan mendorong konsistensi masyarakat dan fasilitas publik agar tetap menjaga penerapannya, sebut dia.

Dia mengatakan kenaikan covid -19 ini pemerintah tengah mengupayakan agar tidak ada peningkatan BOR Rumah sakit dan menjaga tingkat kematian agar dapat terus turun.

Pemerintah selalu memantau dan mendorong konsistensi masyarakat dan fasilitas publik agar tetap menjaga penerapannya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi, Begini Kata Pemprov DKI

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril mengatakan, kasus Covid-19 kembali meningkat setelah 38 hari libur Lebaran 2022. Pada Jum’at (10/6) kemarin dia menyatakan ada kenaikan kasus sebanyak 558 kasus.

Dalam tren kenaikan kasus kali ini Kemenkes juga menemukan subvarian baru yaitu varian BA4 dan BA5. Dia menyatakan bahwa subvarian baru ini merupakan turunan dari varian omicron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News