Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Ancam Perairan Jawa Tengah dan DIY

  • 12 Juni 2022 16:09:31
  • Views: 9

Yogyakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketinggian gelombang diprediksi mencapai enam meter. 
 
Peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Minggu, 12 Juni 2022.
 
Ia mengatakan pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang laut. Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga sangat tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jateng, serta DIY.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Peringatan ini berlaku hingga Senin, 13 Juni 2022. BMKG membagi tingkatan gelombang, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.
 
Selain itu, gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, dan Samudra Hindia selatan Pangandaran.
 
Baca: Cegah Gelombang Tinggi, Ganjar Kebut Penguatan Tanggul
 
Sementara tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta, kata Teguh.
 
Terkait dengan peringatan dini gelombang tinggi tersebut, ia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. Sebab, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.
 
Selanjutnya, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang dan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri. Kemudian, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.
 
Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. Sementara bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jateng-DIY tidak mandi atau bermain di pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu, ujarnya.
 

(NUR)


https://www.medcom.id/nasional/daerah/8kovDMlb-gelombang-tinggi-hingga-6-meter-ancam-perairan-jawa-tengah-dan-diy

Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/8kovDMlb-gelombang-tinggi-hingga-6-meter-ancam-perairan-jawa-tengah-dan-diy
Tokoh



Graph

Extracted

persons Hindia,
ministries BMKG,
nations Indonesia,
places DI YOGYAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TENGAH,
cities Cianjur, Cilacap, Garut, Kebumen, Purworejo, Sukabumi, Tasikmalaya, Yogyakarta,