Kediri (beritajatim.com) – Warga Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri menyambut gembira pembangunan saluran irigasi di Dusun Krajan Kidul. Sebab, proyek yang berasal dari usulan DPRD Kabupaten Kediri itu dikerjakan secara padat karya, sehingga melibatkan masyarakat setempat.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Anggota Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kediri Khusnul Arif mengatakan, pembangunan sarana irigasi tersebut merupakan hasil dari Program Pokir (Pokok-Pokok Pikiran) DPRD Kabupaten Kediri Tahun Anggaran (TA) 2022. Pembangunan dilaksanakan melalui padat karya dengan melibatkan masyarakat setempat.

“Dalam Pasal 78 ayat (2) dan (3) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, bahwa dalam penyusunan RKPD Awal, DPRD memberikan ancangan dan pendapat berupa Pokok-Pokok Pikiran DPRD berdasarkan hasil reses atau penjaringan aspirasi masyarakat sebagai masukan dalam perumusan kegiatan, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran yang selaras dengan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD, kata Khusnul Arif di lokasi.

Politisi yang lebih akrab disapa Mas Pipin ini menjelaskan, saluran irigasi di Dusun Krajan Kidul ini berukuran panjang 100 meter, lebar 1,30 meter dan kedalamannya 80 cm. Pekerjaan ditarget selesai selama 15 hari.

“Saya berharap realisasi program pokir ini dapat meneruskan dan menyambung saluran irigasi yang sudah ada, guna sistem atau tata kelola yang semakin baik pada pengairan pertanian, di lokasi kegiatan maupun sekitarnya, urai Mas Pipin.

Mas Pipin bersyukur, pekerjaan tersebut diprogram secara padat karya. Sehingga menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat.

“Padat karya ini dalam satu hari bisa mencapai sekitar 77 orang pekerja. Sehingga diharapkan dapat menambah pendapatan masyarakat serta mendongkrak kualitas produksi pertanian di Desa Wonojoyo, di antaranya padi, jagung, lombok dan lainnya, ujar Mas Pipin.

Terpisah, Kepala Desa Wonojoyo Dwi May Susanto menyampaikan ucapan kasih dengan realisasi Pokir dari Anggota Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kediri Khusnul Arif.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga Wonojoyo, khususnya para petani di desa setempat. Yang kedua, untuk pemulihan ekonomi kita melaksanakan padat karya tunai yang diberi kerjakan banyak orang. Pada hari ini ada jumlah 77 orang baik laki-laki maupun perempuan kita libatkan untuk pemulihan ekonomi terdampak Covid-19, tutupnya.(nng/ted)