Lamongan (beritajatim.com) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT), Abdul Halim Iskandar menghadiri kegiatan Peringatan Haflah Akhirussanah siswa-siswi dan Reuni Akbar ke-2 MTs Darussalam, Dusun Getung, Desa Tawangrejo, Lamongan.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan kemah bhakti dalam naungan Yayasan Darussalam Getung tersebut.

Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga digelar penampilan karya para pelajar, Istighosah dan disemarakkan pula oleh Bazar dari masing-masing angkatan pada Sabtu (11/6/2022).

Dalam kesempatan ini, Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri ini mengungkapkan bahwa keberadaan madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat.

“Madrasah swasta perlu tetap disyiarkan sebagai media dakwah dalam membangun masyarakat desa yang islami dan nasionalis. Salah satu kelebihan madrasah adalah siswa-siswi tak hanya mendapat pengetahuan ilmu umum, namun juga ilmu agama yang mumpuni, ujar Gus Halim dalam sambutannya.

Gus Halim menambahkan, para alumni MTS Darussalam diharapkan bisa terus menebar kemanfaatan di tengah-tengah masyarakat. Lebih khusus kepada para pelajar yang telah diwisuda, ia berpesan, agar terus menjaga nilai-nilai yang diperoleh di lembaga pendidikan ini sehingga mampu berdaya di masyarakat.

“Alumni juga jangan lupa untuk terus berkhidmat kepada almamaternya. Salah satunya dengan menyekolahkan keluarganya maupun tetangga di lingkungannya untuk masuk ke MTS Darussalam ini, agar keberadaanya bisa terus eksis dan bermanfaat bagi lingkungan, imbuhnya.

Tak hanya kepada para alumni, Gus Halim juga mengajak kepada sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah desa setempat untuk terus melakukan inovasi dan mencari terobosan yang lebih baik seiring dengan perkembangan zaman.

Menurutnya, pembangunan desa harus berdasarkan lokalitas karakteristik dan budaya. Sehingga penguatan kelembagaan, pemberdayaan, kelestarian tatanan sosial dan struktur masyarakat di desa mampu berjalan dengan baik.

“Desa merupakan suatu entitas masyarakat yang memiliki karakter dan tradisi yang khas. Pola pembangunannya pun berbeda dengan kota. Desa juga memerlukan pembaharuan dan adopsi terhadap perkembangan teknologi informasi, tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Reuni, Hajir mengatakan, para alumni yang mengikuti kegiatan ini meliputi alumni angkatan pertama yakni tahun 1987 hingga alumni angkatan 2021. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan ikatan persaudaraan lintas angkatan.

“Kami berterimakasih atas hadirnya Gus Menteri, Abdul Halim Iskandar dalam acara ini. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan dan semakin semarak di tahun mendatang, tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Darussalam, H. Mughni mengungkapkan bahwa madrasah ini telah menelurkan alumni-alumni yang luar biasa, mulai dari pengusaha, guru, PNS, Pegawai Swasta, hingga sejumlah tokoh dan pejabat.

“Semoga madrasah ini bisa selalu istikamah dalam menelurkan para alumni yang berkualitas dan bisa terus berkontribusi bagi masyarakat, tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya, Ketua DPRD Lamongan H. Abdul Ghofur, Kepala Madrasah Darussalam H. Hasan Bisri, Jajaran Muspika Kecamaan Turi, Kepala Desa Tawangrejo, wali siswa, masyarakat sekitar dan ratusan alumni madrasah.[riq/ted]