Usai Beredar Poster Pasangan dengan Anies, Tiba-tiba Kini Cak Imin Maunya Pasangan dengan Sri Mulyani

  • 12 Juni 2022 13:57:40
  • Views: 22

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menarget beberapa tokoh menjadi pendampingnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan Muhaimin saat menghadiri Konser Kebangsaan Muhaimin bersama Kotak di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Banten. Dia meminta dukungan seluruh masyarakat atas pilihannya tersebut. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi calon wakil presiden saya adalah Ibu Sri Mulyani, kata Muhaimin melalui keterangan tertulis, Minggu (12/06/2022)

Wakil Ketua DPR itu pun menyampaikan sejumlah alasan memilih Sri Mulyani sebagai calon pendampingnya. Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dianggap paham terkait perekonomian Indonesia.

Menurut Muhaimin, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memahami perekonomian. Terutama, menyukseskan kebangkitan perekonomian usai terpuruk akibat pandemi covid-19. Ekonomi kita lagi suit, krisis akan menjadi resesi, resesi ini haru diantisipasi. Ini butuh wakil presiden yang kuat dan mengerti ekonomi, ungkap dia.

Dia berharap upaya pencalonan dirinya yang berpasangan dengan Sri Mulyani bisa terwujud. PKB masih berupaya memenuhi syarat ambang batas minimal presidential threshold (PT) 20 persen.

PKB memiliki modal hampir 10 persen kursi di parlemen. Dibutuhkan tambahan sekitar 10 persen lagi untuk bisa maju di Pilpres 2024. Disinggung mengenai parpol yang akan diajak untuk berkoalisi, Muhaimin mengatakan sejauh ini semua parpol masih dalam proses penjajakan. Terutama, dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan PKS penjajakan menuju lamaran, baru pesta lamaran. Soal jadi atau tidak, nanti kita lihat, ujar dia.

Sebelumnya, di akun Instagram @jazilulfawaid_real pada hari Minggu (11/6/2022) kemarin, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengunggah poster pasangan Capres dan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar yang dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam poster tersebut, juga terlihat logo kedua partai yakni PKB dan PKS. Bersatu untuk Umat. Bismillah, caption yang ditulis @jazilulfawaid_real didalam unggahanya tersebut.

Lalu benarkah koalisi semut merah sudah menentukan dan bakal mengusung paslon Cak Imin- Anies atau (Manis)? Dihubungi melalui Whatsap, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid hanya menjawab singkat. Sedang proses, semoga berjodoh, ujarnya.

Sementara PKS, melalui Sekjennya yakni Habib Aboe Bakar Alhabsy, juga belum menjawab konfirmasi dari GoNews.co. Namun sebelumnya, tepatnya pada Kamis (9/6/2022) lalu. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid telah mengakui, bahwa pihaknya melirik sejumlah nama yang cocok dipasangkan sebagai calon wakil presiden dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Ada beberapa nama yang dilirik yaitu Panglima TNI Andika Perkasa, Mendagri Tito Karnavian, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ya tentu kami melihat ada banyak nama, ada Pak Anies, Pak Andika, ada Pak Tito Karnavian, ada juga Sandiaga Uno, Pak Erick Thohir, kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Jazilul mengatakan, PKB masih belum melakukan komunikasi dengan tokoh tersebut. PKB masih mencari kecocokan dengan Cak Imin. Ya belum kita kan belum komunikasi tetapi mencari kecocokan gitu, katanya.

Kendati masih mendorong Cak Imin sebagai calon presiden, Jazilul mengatakan akan berkompromi bila membahas bersama kawan koalisi. PKB tidak bakal ngotot menjadikan Cak Imin harus menjadi capres. Apakah Gus Muhaimin harga mati? Buat PKB harga mati. Tetapi kalau ada teman lain yang koalisi ya tentu bukan harga mati lagi, tetapi kompromi, kata Jazilul.***


https://www.gonews.co/berita/baca/2022/06/12/usai-beredar-poster-pasangan-dengan-anies-tibatiba-kini-cak-imin-maunya-pasangan-dengan-sri-mulyani

Sumber: https://www.gonews.co/berita/baca/2022/06/12/usai-beredar-poster-pasangan-dengan-anies-tibatiba-kini-cak-imin-maunya-pasangan-dengan-sri-mulyani
Tokoh



















Graph