KAI Commuter bakal mengoperasikan Stasiun Matraman untuk mengurai penumpukan penumpang imbas penerapan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai. Stasiun Matraman diharapkan dapat menjadi stasiun alternatif pilihan warga.

Dalam waktu dekat ini, KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daop 1 akan mengoperasikan Stasiun Matraman yang berada di antara lintas Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara, kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).

Stasiun ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi pengguna untuk naik dan turun selain di kedua stasiun tersebut, serta pengguna yang ada di sekitar wilayah stasiun tersebut, sambungnya.

Anne memastikan Stasiun Matraman memiliki banyak fasilitas yang bisa digunakan penumpang. Fasilitas itu, di antaranya musala, ruang pelayanan, CCTV keamanan, hingga sistem alarm kebakaran.

Stasiun Matraman ini memiliki fasilitas pelayanan pengguna seperti loket, ruang pelayanan barang tertinggal, ruang laktasi, pos kesehatan, toilet, musala, fasilitas untuk pengguna disabilitas, lift dan eskalator serta area parkir. Untuk keamanan dan keselamatan stasiun ini juga dilengkapi juga dengan CCTV, alat pemadam kebakaran (APAR), sistem alarm kebakaran serta penangkal petir, tuturnya.

Anne mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba perjalanan KRL dan sistem persinyalan sebelum Stasiun Matraman itu dibuka untuk publik. Dia memastikan fasilitas di stasiun tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Sebagai persiapan pengoperasian Stasiun Matraman, telah dilakukan uji coba perjalanan KRL, uji coba sistem persinyalan, serta uji coba prasarana-prasarana operasional perjalanan kereta api lainnya oleh KAI Commuter dan PT KAI Daop 1 Jakarta. Seluruh fasilitas pelayanan pengguna sudah dilengkapi dan dipastikan dapat berfungsi dengan baik, ujarnya.

Lebih lanjut, Anne mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi pelayanan di Stasiun Manggarai sebagai stasiun transit. Upaya yang telah dilakukan, sebut Anne, di antaranya mengoptimalkan penggunaan peron 8, perluasan flow pengguna, mengoperasikan 1.054 perjalanan KRL per hari, serta penambahan feeder saat jam sibuk.

Mengoptimalisasi peron 8 sebagai peron tujuan ke Bekasi/Cikarang dan perluasan area flow pengguna sebagai pemisahan flow pengguna transit yang akan menuju jalur 8, mengoperasikan 1.054 perjalanan KRL perhari dan penambahan perjalanan KRL Feeder Tambahan pada jam sibuk pagi dan sore, tambahnya.

Dia mengatakan volume penumpang transit di Stasiun Manggarai dalam dua pekan penerapan GS 5 mencapai 135-145 ribu orang. Sementara itu, volume rata-rata penumpang turun mencapai 12.858 orang per harinya.

Volume pengguna KRL yang transit di Stasiun Manggarai pada dua minggu terakhir rata-rata sebanyak 135-145 ribu orang. Dengan volume pengguna transit tertinggi pada Senin, 6 Juni lalu sebanyak 144.855 orang. Sedangkan rata-rata volume perhari pengguna KRL yang naik di Stasiun Manggarai sebanyak 12.423 pengguna, dan rata-rata volume perhari pengguna yang turun sebanyak 12.858 pengguna, jelasnya.

Sebagai informasi, Stasium Matraman berlokasi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, dekat dengan wilayah Kampung Melayu, Jatinegara dan Manggarai. Sisi timur stasiun langsung terhubung dengan Jalan Raya Matraman dan terintegrasi dengan halte bus TransJakarta koridor 5.