Warga Pesisir Jakarta Harus Bersiap Hadapi Banjir Rob Pertengahan Juni

  • 11 Juni 2022 23:18:38
  • Views: 4

MerahPutih.com - Masyarakat DKI Jakarta, terutama di pesisir Jakarta masih harus mewaspadai datangnya bencana, terutama banjir rob pada pertengahan bulan ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Maritim Tanjung Priok, memprediksi akan terjadinya banjir rob pada tanggal 11 - 17 Juni 2022.

Baca Juga:

Pelabuhan Semarang Terendam Banjir Rob, Pengusaha Merugi

Pada waktu tersebut bumi memasuki fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). Hal tersebut berpotensi menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada potensi banjir pesisir (ROB) di wilayah pesisir DKI Jakarta, yakni di Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kepulauan Seribu.

Masyarakat di wilayah pesisir DKI Jakarta diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir, kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, Sabtu (11/6).

Isnawa menambahkan, agar masyarakat senantiasa memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

Apabila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112, ujar Isnawa.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan memperhatikan peringatan dan informasi cuaca maritim dari BMKG melalui: Call Center BMKG Maritim Tanjung Priok: 0813 1676 0711.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyarankan pembangunan kota-kota pesisir dilakukan dengan sistem rekayasa ataupun desain pembangunan yang lebih hati-hati, agar tidak menyebabkan penurunan muka tanah yang memicu banjir rob.

Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Ediar Usman mengatakan kawasan pesisir, terutama di Pantai Utara Jawa, mengandung bebatuan sedimen yang belum terkonsolidasi, sehingga rentan untuk mengalami penurunan akibat beban bangunan yang terlalu berat dan daya dukung tanah yang kurang baik. (Pon)

Baca Juga:

Tanam Bakau Bisa Perlambat Banjir Rob di Pantura Jawa


https://merahputih.com/post/read/warga-pesisir-jakarta-harus-bersiap-hadapi-banjir-rob-pertengahan-juni

Sumber: https://merahputih.com/post/read/warga-pesisir-jakarta-harus-bersiap-hadapi-banjir-rob-pertengahan-juni
Tokoh



Graph