KBRN, Banda Aceh: Komisi I DPR RI menyambut baik usulan pemberian frekuensi tunggal untuk siaran Programa Tiga (Pro3) Radio Republik Indonesia (RRI).

Seperti diketahui, hingga kini siaran Pro3 yang merupakan stasiun radio berita publik nasional milik RRI memiliki frekuensi yang berbeda di setiap stasiun RRI di seluruh Indonesia.

“Usulan itu pas sekali ya, karena RRI dan TVRI adalah penguatan dari negara. Jadi perlu afirmasi frekuansi tertentu untuk RRI, kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto saat memimpin rapat tersebut.  

Usulan itu sebelumnya disampaikan anggota Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI Mohamad Kusnaeni pada Rapat Dengar Pendapat, di Aula TVRI Aceh, Sabtu (11/6/2022).

Kusnaeni mengatakan, adanya afirmasi terkait pemberian frekuensi untuk RRI adalah bentuk keberpihakan negara kepada Lembaga Penyiaran Publik.

“Alhamdulillah pimpinan rapat tadi pak Utut menyambut baik gagasan tersebut. Saya yakin anggota DPR Komisi I semuanya juga sependapat, bahwa ini adalah afirmasi yang dibutuhkan untuk penguatan Lembaga Penyiaran Publik Khususnya RRI, ungkap Kusnaeni.

Hadir dalam rapat tersebut Direktur TMB LPP RRI Muhamad Sujai, Kepala RRI Banda Aceh, Kepala TVRI Aceh, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh.

Selain itu juga hadir Kepala Balai Monitoring (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Aceh dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Lokal Aceh.

Rapat digelar juga untuk menghimpun masukan dalam rangka penyusunan RUU tentang Penggantian atas UU No 32 / 2002 tentang Penyiaran.