Hal ini disampaikan Wakil Ketua MPR Fraksi NasDem Lestarie Moerdijat (Rerie) saat menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universtas Indonesia (UI) yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Perlahan namun pasti kita sedang menuju kebangkitan. Setiap orang perlu berperan sesuai kapasitasnya, majukan bangsa rajut kembali kebangsaan, ujar Rerie di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rerie mengatakan nilai-nilai ke-Indonesiaan bisa ditingkatkan apabila semua warga negara mau menjadi bagian utama sebagai pondasi bangsa. Nilai-nilai empat pilar perlu dipahami dan dimengerti untuk selanjutnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadikan Pancasaila sebagai nilai-nilai fondasi saat kita bekerja, ungkapnya.
Baca: Alumnus Perguruan Tinggi Diharapkan Aktif Mengikis Polarisasi di Masyarakat
Rerie juga menjelaskan Iluni UI memiliki peran menyebarkan nilai-nilai yang dibawa oleh 4 pilar MPR. Tidak terkecuali dalam perkembangan dunia politik dalam negeri.
Peran Iluni UI penting, termasuk dalam politik dengan menjahit kembali perpecahan melalui rekonsiliasi, ungkap Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Tanpa adanya peran kuat dari masyarakat, kata Rerie, bangsa ini akan terancam oleh kondisi geopolitik dunia internasional yang kurang stabill. Peran nyata perlu dilakukan baik untuk panggung politik maupun di luar panggung politik.
Indonesia dibentuk berdasarkan waktu dan usaha. Sehingga, kita punya jati diri yang jelas. Rawat terus kesautan, tegas dia.
Ketua Iluni UI Andre Rahadian menjelaskan persatuan dalam berbangsa dan bernegara merupakan salah satu fokus Iluni UI dalam mewujudkan kehdiupan bermasyarakat. Upaya tersebut dibungkus dalam sebuah gerakan kohesi yang membawa pesan persatuan.
Kohesi kebangsaan adalah sebuah gerakan yang membawa pesan persatuan, bahwa dalam perbedaan tidak harus saling serang, berbeda bukan berarti tak bisa bekerjasama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan, melakukan kerja-kerja nyata, ujar Andre.
Pascakontestasi Pemilu 2019, Andre menilai masih ada residu-residu perpecahan yang ada dimasyarakat, khususnya akar rumput. Residu tersebut belum sepenuhnya tuntas lantaran dipengaruhi adanya pandemi covid-19 selama dua tahun kebelakang.
Sudah hampir lewat tiga tahun ternyata di masyarakat masih menyisakan polarisasi. Dan hal ini juga diperkuat atau ditambah dengan pandemi selama dua tahun juga ternyata berdampak dari geo politik yang ada di sekitar kita, tuturnya.
Iluni UI bersama MPR berupaya mengembalikan semangat persatuan Indonesia lewat gerakan Sosialisasi 4 Pilar yang dikorelasi dengan gerakan Kohesi Kebangsaan.
Yang kita hindari adalah labeling, framing, doxing yang sekarang menjadi populer yang bisa mencerai beraikan bangsa ini. Maka upaya menjalin sinergi ini kami lakukan dengan mengadakan berbagai audiensi, termasuk hari ini, papar Andre.
(AGA)
