IDXChannel - Singapura belum sepenuhnya bebas dari ancaman covid-19, untuk itu, pemerintah Singapura mulai melakukan penyuntikan vaksin covid-19 ke empat atau booster kedua kepada usia lanjut (lansia).

Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan jika orang berusia 50 hingga 59 tahun mulai 19 Juni bisa mendapatkan suntikan booster dengan vaksin Moderna (mRNA).

Hal ini bentuk kebijakan yang diperluas dari sebelumnya, dari kelompok usia 60-79 yang ditawarkan oleh pemerintah Singapura. Sehubungan dengan booster kedua, bagi yang berumur 50-59 tahun harus menjeda selama 5 bulan kedepan, setelah mendapatkan booster pertama.

Ini mengingat data yang menunjukkan bahwa risiko Covid-19 parah meningkat pada kelompok usia 50 hingga 59 tahun juga, kata Depkes dilansir CNA, Sabtu (11/6/2022)

 Ini juga sekitar usia ketika penyakit kronis mulai menyerang, lanjutnya

Kendati demikian, kementerian Singapura juga mengumumkan bahwa mulai 1 Juli, orang yang rentan secara medis berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi kesehatan tertentu. Tidak lagi memerlukan rujukan dokter untuk menerima suntikan booster kedua.

Mereka dapat melakukannya setelah menyatakan kondisi mereka. Ini termasuk diabetes, kondisi jantung, kondisi paru-paru kronis, stroke, kanker pada pengobatan aktif dan obesitas. Namun untuk rincian lebih lanjut tentang templat formulir pernyataan diri akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang di situs webnya.

Adapun orang-orang mu mengambil dua dosis pertama vaksin Covid-19 mereka dalam seri utama, Depkes mendorong untuk memesan suntikan mereka dalam jarak delapan minggu. 

“Data internasional baru-baru ini menunjukkan bahwa jarak delapan minggu yang lebih lebar antara dua dosis awal vaksinasi seri primer COVID-19 dapat memberikan perlindungan vaksin yang lebih baik bagi individu, kata kementerian itu. (RRD)