Lockdown Ketat Shanghai Usai, Gigafactory Shanghai Kebut Produksi Penuh

  • 11 Juni 2022 19:47:26
  • Views: 8

AKURAT.CO Gigafactory Shanghai milik produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) Tesla telah kembali ke kapasitas produksi penuh.

Setidaknya sudah ada lebih dari 40.000 kendaraan telah selesai produksi setelah sebelumnya mereka terkena lockdown ketat dari pemerintah China akibat melonjaknya kasus Covid-19 di negeri tirai bambu itu.

Bila dihitung hari, Gigafactory Shanghai menangguhkan produksi selama lebih dari 20 hari, yang menjadikan penjualan Tesla beberapa pekan lalu sempat mandek dan tidak bisa memenuhi pesanan di Amerika Serikat (AS).

baca juga:

Mengutip dari Reuters pada Sabtu (11/6/2022), Gigafactory tersebut saat ini menerapkan jadwal kerja dengan dua sistem bergilir (shift) setelah memulai kembali aktivitas produksi pada 19 April, dengan sekitar 8.000 karyawan kembali bekerja di bawah model produksi loop tertutup, yaitu karyawan tinggal dan bekerja dalam isolasi.

Menurut Asosiasi Mobil Penumpang China, dalam lima bulan pertama tahun ini, Tesla telah mengirim 215.851 unit kendaraan, naik lebih dari 50 persen secara tahunan (yoy). Pada Mei saja, volume grosir Tesla mencapai 32.165 unit kendaraan, termasuk 22.340 unit kendaraan yang diekspor ke Eropa, Australia, Jepang, dan pasar lainnya.

Sebelumnya,pabrik mobil listrik asal Amerika Serikat ini pada awalnya membangun pabrik di Shanghai untuk meningkatkan produksi menjadi 2.600 mobil yang dimulai pada 16 Mei 2022. Pusat manufaktur Tesla di Shanghai akan membuat mobil tipe Model 3 dan Model Y untuk penjualan domestik dan ekspor.

Ada juga ketidakpastian atas pasokan, karena pabrik pemasok dan logistik di Shanghai dan sekitarnya belum pulih seperti biasanya, kata seorang anonim yang berkerja disana.

Pada 15 Mei lalu, Tesla mengoperasikan pabriknya di Shanghai jauh di bawah kapasitas, menunjukkan masalah yang dihadapi pabrik saat mencoba meningkatkan produksi di bawah penguncian COVID-19 yang ketat.

Gigafactory Shanghai milik Tesla merupakan perusahaan manufaktur mobil pertama yang sepenuhnya dimiliki asing di China. Pengiriman kendaraan dari Gigafactory Shanghai mencapai 484.130 unit tahun lalu, meningkat 235 persen dari 2020, dan menyumbang 51,7 persen dari kapasitas produksi global Tesla pada 2021.[]


https://akurat.co/lockdown-ketat-shanghai-usai-gigafactory-shanghai-kebut-produksi-penuh

Sumber: https://akurat.co/lockdown-ketat-shanghai-usai-gigafactory-shanghai-kebut-produksi-penuh
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Reuters,
topics ekspor, Listrik, lockdown,
nations Amerika Serikat, Australia, Jepang, Republik Rakyat Cina,
cities Shanghai,
cases covid-19,
transportations mobil listrik,
brands Tesla,
musicclubs APRIL,