Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

  • 11 Juni 2022 17:03:31
  • Views: 10

TEMPO.CO, Banyuwangi - Tim Penilai UNESCO, Martina Paskova mengatakan Geopark Ijen memiliki kekayaan budaya, geologi, dan keanekaragaman hayati. Itu semua merupakan hadiah dari alam yang harus dijaga keberlangsungannya.

Anda punya alam yang bagus, orang-orang yang menyenangkan, etnis yang beragam, kata Martina yang didampingi Jacob Walloe disela memulai rangkaian penilaian terhadap Geopark Ijen. Pernyataan itu dia sampaikan di depan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin pada Kamis, 9 Juni 2022.

Geopark Ijen saat ini dalam proses pengajuan menjadi jaringan geopark dunia. Tim asesor melakukan serangkaian penilaian terkait kelengkapan geopark, mulai warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di kawasan Geopark Ijen selama lima hari, yakni 9-13 Juni 2022.

Martina dan Jacob mengaku senang berada di sini. Mereka berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam proses pengembangan Geopark Ijen. Keterlibatan masyarakat lokal sangat penting dalam pengelolaan geopark, kata Martina.

Pemerintah, menurut dia, berperan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekayaan warisan budaya, geologi, dan keanekaragam hayati yang dimiliki. Dengan begitu, mereka tidak sekedar menikmati, namun juga mengetahui sejarah, sehingga timbul kebanggaan dan kesadaran untuk menjaga kelestariannya.

Libatkan masyarakat lokal. Biarkan mereka memiliki pengalaman yang luar biasa tentang kekayaan geoparknya, kata Martina. Dia mengapresiasi kebijakan pemerintah Banyuwangi yang memberdayakan ekonomi masyarakat dengan melarang mendirikan hotel melati. Pemerintah Banyuwangi hanya mengizinkan pendirian homestay dan hotel bintang tiga ke atas.

Wisatawan mendirikan tenda di Pos Pendakian Gunung Ijen saat Gunung Widodaren terbakar terlihat dari Paltuding, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 20 Oktober 2019. ANTARA

Saya senang Anda fokus pada homestay. Akomodasi ini lebih autentik daripada hotel berbintang, ujar Martina. Pahami bahwa geopark itu fokus pada masyarakat lokal. Bagaimana meningkatkan kualitas hidup penduduk sekitar, serta meningkatkan pengetahuan dan rasa keingintahuan mereka akan wilayahnya. Itu yang penting.

Pernyataan senada disampaikan Jacob Walloe, asesor UNESCO asal Denmark. Menurut dia, masyarakat adalah bagian dari geopark itu sendiri. Maka, keterlibatannya sangat diperlukan dalam pengembangan sebuah geopark. Anda semua adalah bagian dari geopark dan kekayaan di dalamnya. Mulai dari unsur geologi, lansekap, dan semua yang ada di dalamnya menjadi satu kesatuan.

Pihaknya juga menyakinkan siap mendukung Geopark Ijen menuju global geopark. Kami berada di sini bukan semata memberikan penilaian. Kami memberikan dukungan bagi Anda semua dalam merekomendasikan Geopark Ijen, ucap Jacob bersemangat.

Bupati Ipuk menjelaskan, penetapan Geopark Ijen sebagai Geopark Nasional pada 2018 mendorong pemerintah untuk mengajukan statusnya menjadi UNESCO Global Geopark. Karena kami percaya dengan meyandang status sebagai geopark global, maka akan membawa konsekuensi bagi pembangunan daerah, katanya. Geopark akan menjadi 'payung' bagi pembangunan berkelanjutan.

Dengan status sebagai geopark dunia, Ipuk melanjutkan, pemerintah dan masyarakat sedang menyiapkan rumah masa depan yang berdampak positif bagi masyarakat. Sekaligus membangun konsep perekonomian dan pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan kearifan budaya lokal, ujarnya.


https://travel.tempo.co/read/1600807/tim-penilai-unesco-geopark-ijen-hadiah-alam-untuk-banyuwangi-dan-bondowoso

Sumber: https://travel.tempo.co/read/1600807/tim-penilai-unesco-geopark-ijen-hadiah-alam-untuk-banyuwangi-dan-bondowoso
Tokoh







Graph

Extracted

persons Arifin, Ipuk Fiestiandani, Salwa Arifin,
companies ADA,
fasums Bandara Internasional Banyuwangi,
nations Denmark,
places JAWA TIMUR,
cities Banyuwangi, Bondowoso, Gunung,