GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN berupa pendampingan pendidikan bisnis terapan (vokasi) kepada 26 pondok pesantren di Jawa Timur (Jatim).

Erick ingin memastikan program peningkatan pendidikan di pesantren terutama untuk kalangan para santri bisa berjalan dengan baik.

Program yang melibatkan 31 perusahaan BUMN itu juga didampingi oleh Universitas Airlangga.

BACA JUGA:  Pengamat: Erick Thohir Memiliki Modal Memenangkan Pilpres 2024

“Kita harus selalu berkolaborasi antara Universitas dan tentunya Kementerian BUMN untuk memastikan peningkatan pendidikan terutama untuk pesantren dan para santri, ujar Erick dikutip dari akun Instagram pribadinya @erickthohir, Sabtu (11/6).

Erick menegaskan bahwa penilaian sebelah mata kepada santri sangat keliru.

BACA JUGA:  Duet Ganjar-Erick Moncer di 2024, Kata Poltracking Indonesia

Oleh karena itu, Erick turun langsung memantau program TJSL BUMN kepada pesantren ini berjalan secara nyata dalam meningkatkan kualitas santri.

“Programnya harus berjalan jangka panjang tidak bisa membuat program jangka pendek apalagi setengah-setengah, kata Erick

BACA JUGA:  Erick Thohir Jadi Cawapres Anies Baswedan, Pengamat Bilang Begini

Erick menegaskan bahwa tidak baik membuat program yang tidak bisa konkret dan tidak bisa dirasakan hasilnya.

Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu mengatakan, pendidikan umat Islam harus terus meningkat.

Oleh karena itu, sektor pendidikan menjadi salah satu sektor terdepan dalam TJSL BUMN.

“Tidak kalah pentingnya meningkatkan pendidikan umat supaya bisa lebih baik dan bisa menjadi SDM nomor 1, jelasnya.

Erick menjelaskan bahwa program CSR BUMN saat ini fokus pada tiga hal.

Satu, program pendidikan BUMN memberikan beasiswa 7700 beasiswa.

BUMN juga telah menerima sekitar 6.000 mahasiswa dan santri yang tergabung dalam program magang.

Tujuannya untuk mempersiapkan generasi muda ke depannya sebagai bagian penting pembangunan Indonesia.

“Kementerian BUMN juga telah memberikan pendampingan, seperti vokasi mendidik guru agar gurunya lebih baik lagi, kata Erick.

Erick berharap para santri yang sudah mendapatkan ilmu dan pendampingan bisa mengamalkan apa yang didapatkannya untuk mengabdi di pesantren. (*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News