Jakarta, IDN Times - Militer Nigeria pada Jumat (10/6/2022), mengatakan bahwa 25 orang tewas di negara bagian Borno, Nigeria. Pelaku penembakan diduga kelompok pejuang yang berafiliasi dengan ISIS dan melakukan penyerangan pada Rabu.
Para pelaku menembaki orang-orang di desa yang sedang mengumpulkan besi tua. Pejabat setempat mengatakan korban tewas di antaranya termasuk anak-anak.
Insiden lain terjadi di negara bagian Kaduna. Kelompok bersenjata menyerang empat desa, melepaskan tembakan yang menewaskan 32 orang. Pelaku penyerangan datang dengan mengendarai lebih dari 100 motor, mengejar penduduk meski bersembunyi di semak-semak.
Baca Juga: Sadis! Penembakan Massal di Gereja Nigeria Tewaskan 50 Jemaah
1. Korban termasuk anak-anak
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti) Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok afiliasi ISIS di Nigeria kembali terjadi. Mereka datang dengan sepeda motor ke desa Boboshe Mukdala, wilayah Dikwa di negara bagian Borno.
Kami menemukan 25 mayat korban dan kami membawa mereka yang menderita luka tembak ke rumah sakit umum di kota Dikwa, kata salah satu anggota militer yang menolak menyebutkan namanya, seperti dikutip dari Reuters.
Seorang anggota dewan adat di Dikwa, Abba Kawu Masta, mengatakan bahwa anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas.
Baca Juga: Nigeria Tuduh ISWAP Pelaku Pembantaian 40 Orang di Gereja
2. Korban adalah komunitas pemulung
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat) Terduga pelaku yang merupakan kelompok afiliasi ISIS adalah Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP), sebuah kelompok pecahan Boko Haram. Mereka setidaknya mengendarai enam sepeda motor ketika melakukan penyerangan.
Dilansir media Nigeria, The Cabble, para korban adalah komunitas masyarakat pemulung atau pencari besi tua yang disebut 'Yan Ajakuta.' Anggota satuan tugas gabungan sipil, Takno Ibrahim, mengatakan bahwa para korban ditembak beberapa kali. Korban yang lolos dengan luka tembak dilarikan ke Rumah Sakit Umum di kota Dikwa.
Menurut African News, para pengumpul besi tua yang berkeliling mencari dagangan itu, sering dituduh memberi tahu pihak berwenang tentang pergerakan anggota militan di wilayah tersebut.
Baca Juga: 31 Orang Tewas Terinjak Saat Acara Amal di Nigeria
3. Sedikitnya 32 orang tewas karena serangan kelompok kriminal bersenjata
Sebelum serangan mematikan di Borno, pada Minggu, sekelompok geng kriminal bersenjata melakukan penyerangan di desa-desa barat laut Nigeria, tepatnya di negara bagian Kaduna.
Menurut Associated Press, Solomon, salah satu penduduk di daerah itu mengatakan gerombolan bersenjata itu menyerang empat desa di daerah bernama Kajuru. Para penyerang berpindah dari desa ke desa selama berjam-jam sebelum pergi. Akibat serangan itu, 32 orang terbunuh.
Usman Danladi, warga desa setempat, mengatakan penyerang datang dengan lebih dari 100 sepeda motor. Banyak penduduk desa lari ke semak-semak tetapi diikuti dan akhirnya tetap dibunuh.
Dua puluh delapan orang telah dimakamkan sampai kemarin dan kami tidak dapat mengatakan apakah mereka (sudah) semuanya karena banyak dari mayat yang diambil dari semak-semak, kata Danladi.
Selain mereka yang tewas, lebih dari 20 orang diculik. Gerombolan kriminal bersenjata itu menuntut uang untuk pembebasan mereka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
