Penyakit DBD Menghantui Bekasi, Warga Diminta Waspada

  • 11 Juni 2022 08:47:25
  • Views: 7

Suara.com - Warga Kota Bekasi, Jawa Barat diminta mewaspadai ancaman demam berdarah dengue (DBD) mengingat tingginya angka kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.

Jangan bilang peduli DBD jika belum menjadi Jumantik di rumah sendiri. Tagline ini diharapkan bukan sekedar kalimat semata namun juga dijalankan setiap warga Kota Bekasi, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati di Bekasi, ditulis Sabtu (11/6/2022).

Dia mengatakan kepedulian warga dalam memberantas sarang nyamuk dengan menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) di rumah sendiri menjadi penting agar kasus DBD di Kota Bekasi dapat terus berkurang.

Pihaknya mendata ada 1.475 kasus demam berdarah sejak awal 2022 sampai 10 Juni 2022 hingga mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Dibandingkan tahun 2021, saat itu jumlahnya ada 2.004 kasus dengan 11 kasus kematian, katanya.

Baca Juga: Sebanyak 161 Kasus DBD Terjadi di Sleman, Pasien Usia 8 Tahun Meninggal Dunia

Dia merinci dari 10 kasus kematian akibat penyakit demam berdarah, tiga kasus ditemukan di Kecamatan Bekasi Utara, dua di Jati Asih dan Bekasi Barat, serta satu kasus masing-masing di Kecamatan Bekasi Selatan, Mustikajaya, dan Kecamatan Rawalumbu.

Sebaran kasus demam berdarah di Kota Bekasi merata di seluruh kecamatan antara lain 341 kasus di Bekasi Utara, 214 kasus di Bekasi Timur, 178 kasus di Bekasi Barat, 153 kasus di Bekasi Selatan, serta 118 kasus di Kecamatan Jatiasih.

Kemudian Kecamatan Mustikajaya dengan 173 kasus, 95 kasus di Medan Satria, 62 di Pondok Gede, 54 di Rawalumbu, 45 di Jatisampurna, 23 di Bantargebang, dan 19 kasus di Kecamatan Pondok Melati.

Untuk kasus aktif ada 59 kasus tersebar di 12 kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Bekasi Utara dengan kasus aktif sebanyak 12 pasien, katanya.

Tanti mengaku Pemerintah Kota Bekasi telah menerbitkan sejumlah kebijakan yang dituangkan melalui Instruksi Wali Kota Bekasi serta surat edaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk mencegah serta menanggulangi penyakit demam berdarah.

Baca Juga: Kasus DBD di Singapura Meledak, Kondisi Diperburuk oleh Perubahan Iklim

Dinas Kesehatan Kota Bekasi bahkan telah melakukan beberapa kegiatan dalam upaya penanggulangan penyakit demam berdarah di antaranya melalui percepatan koordinasi dan pelaporan kasus bagi seluruh puskesmas dan rumah sakit.


https://www.suara.com/news/2022/06/11/071413/penyakit-dbd-menghantui-bekasi-warga-diminta-waspada

Sumber: https://www.suara.com/news/2022/06/11/071413/penyakit-dbd-menghantui-bekasi-warga-diminta-waspada
Tokoh



Graph

Extracted

persons Tanti Rohilawati,
companies ADA,
ministries Dinkes,
nations Singapura,
places JAWA BARAT, Sumatera Utara,
cities Bekasi, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Jati, Jatiasih, Rawalumbu, Sleman,