Liputan6.com, Jakarta Hasil survei teranyar dari SMRC pada 9 Juni 2022 terkait calon presiden 2024 mencatat, Ganjar Pranowo unggul ketimbang dua kandidat lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Perolehan hasil masing-masing nama tersebut adalah Ganjar Pranowo (30,3%) dan Prabowo Subianto (27,3%) dan Anies Baswedan (22,6%) dan yang menjawab tidak tahu (19,9%).

Hasil survei senada juga diungkap Poltracking Indonesia pada hari yang sama dan menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 30,6 persen, Prabowo Subianto 26,8 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen.

Menanggapi itu, Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan, Mochtar Mohamad menilai hasil survei kedua lembaga itu adalah bukti kalau Ganjar akan menjadi pilihan rakyat.

Dari potret kedua lembaga ini sangat jelas, Ganjar Pranowo bakal calon presiden yang akan dipilih oleh rakyat, kata dia dalam keterangan diterima, Sabtu (11/4/2022).

Mochtar pun optimis, jika Ganjar dipasangkan dengan Puan Maharani maka akan tercipta duet kader ideologis dan biologis terbaik PDIP dan akan menciptakan kemenangan Pilpres 2024.

Sangat tepat apabila memasangan kader ideologi Bung Karno, Mas Ganjar Pranowo dan Kader Biologis dan Ideologis Bung Karno, Mbak Puan Maharani yang merupakan dua kader terbaik PDI Perjuangan, klaim dia.

Hal tersebut kata Mochtar akan menambah soliditas PDIP menuju pemilu legislatif dan pilpres 14 Februari 2024.

Sehingga semoga pada saat Rakernas PDI Perjuangan tanggal 21-23 Juni 2022 akan semakin terlihat arahnya, jelas Mochtar.

Masa jabatan tiga orang gubernur populer Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, akan berakhir pada 2022 dan 2023. Jika berniat maju di Pilpres 2024, mampukah mereka menjaga elektabilitas setelah masa jabatan berakhir?