Penampakan Logo Baru McDonald's di Rusia, Disebut Mirip Bendera Bangladesh

  • 10 Juni 2022 21:00:29
  • Views: 8

Diberitakan sebelumnya, McDonald's (MCD) di Rusia telah mendaftarkan kemungkinan nama merek untuk perusahaan yang mengambil alih restoran cepat saji itu di sana. 

Dilansir dari CNN Business, Senin (30/5/2022) sebuah pengajuan paten menunjukkan pilihan nama baru McDonald's di Rusia bakal menjadi Fun and Tasty dan The Same One.

Perusahaan mengatakan pada Jumat lalu (27/5) bahwa merek dagang yang terdaftar di agen Rospatent Rusia, dari mana mereka akhirnya berencana untuk memilih satu merek, juga termasuk Just Like That dan Open Checkout.

Sebagai informasi, salah satu franchise burger terbesar di dunia itu memiliki hampir 850 restoran di Rusia, dan menjual cabang-cabangnya di sana kepada pemegang lisensi lokal Alexander Govor, yang menjalankan operasi 25 restoran.

Govor akan mengoperasikan Mcdonalds dengan nama baru di Rusia, dan pemegang waralaba lainnya akan diberikan pilihan untuk bekerja di bawah merek baru.

McDonald's awal bulan ini telah mengumumkan akan meninggalkan Rusia sebagai tanggapan atas aksi militer negara itu di Ukraina dan gelombang selanjutnya dari sanksi Barat. 

Kini, setelah keluar dari Rusia karena perang di Ukraina, McDonald's akan mengambil penghapusan signifikan — antara USD 1,2 miliar hingga USD 1,4 miliar.

Dalam laporan pendapatan terbarunya, McDonald's mengungkapkan penutupan restorannya di Rusia telah menelan biaya sebesar USD 127 juta atau setara Rp 1,8 triliun pada kuartal terakhir.

Hampir USD 27 juta di antaranya dikeluarkan untuk biaya staf, pembayaran sewa dan persediaan.

Sedangkan 100 juta dolar lainnya adalah beban biaya untuk produk makanan dan barang-barang lain yang harus dibuang.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4983640/penampakan-logo-baru-mcdonalds-di-rusia-disebut-mirip-bendera-bangladesh

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4983640/penampakan-logo-baru-mcdonalds-di-rusia-disebut-mirip-bendera-bangladesh
Tokoh

Graph

Extracted

nations Bangladesh, Rusia, Ukraina,