Luhut : Tidak Ada Negara Asing Bisa Dikte Investasi Indonesia

  • 10 Juni 2022 18:47:26
  • Views: 5

AKURAT.CO Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa kerjasama investasi Indonesia, tidak ada negara yang dapat dan bisa mendikte Indonesia.

Ia mengatakan Indonesia tetap menjunjung tinggi sebagai hal yang sama dalam kerja sama dengan pihak manapun sekalipun dengan negara China dan Amerika.

Hal tersebut dikatakan Luhut saat, rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, dikutip Jumat (10/6/2022).

baca juga:

tidak ada satu negara pun yang bisa mendikte kita. Itu selalu jadi pernyataan saat ingin bekerja sama investasi bahwa posisi kita sangat bagus di posisi yang kuat. Tidak boleh ada negara mendikte RI dari Amerika dan tidak juga China, kata Menko Luhut.

Luhut mengatakan Indonesia tidak dapat mengatur tampilannya dalam kerja sama investasi. Meski demikian, Ia optimistis tidak ada negara lain yang bisa menawarkan keuntungan investasi selain di Indonesia.

“Biaya Listrik hanya 5 sen per kwh, dengan biaya transportasi hanya 1 dolar mengangkut bahan-bahan. Siapa yang bisa lawan kita? Elon Musk paham itu, katanya.

Ia mengatakan rencana kerja sama investasi dengan perusahaan global untuk kedepannya, akan menggandeng seperti Ford, Tesla, dan Starlink. 

Ia mengatakan sejumlah negara yang dikunjungi Luhut mengapresiasi bahwa Indonesia melakukan transformasi ekonomi berbasis industri dibandingkan dengan mengandalkan komoditas.

Perusahaan layanan internet milik Elon Musk, Starlink, tengah memasuki tahap akhir. Setelah melakukan negosiasi, dikatakan Luhut bahwa tim Starlink gembira dengan investasi yang akan dilakukan di Indonesia.[]


https://akurat.co/luhut-tidak-ada-negara-asing-bisa-dikter-investasi-indonesia

Sumber: https://akurat.co/luhut-tidak-ada-negara-asing-bisa-dikter-investasi-indonesia
Tokoh





Graph

Extracted

persons Elon Musk, Luhut Binsar Panjaitan,
companies ADA,
ministries DPR RI,
topics Listrik,
nations Amerika Serikat, Indonesia, Republik Rakyat Cina,
brands Ford, Tesla,