Tekan PMK, penutupan pasar hewan di Boyolali diperpanjang

  • 10 Juni 2022 15:36:05
  • Views: 11

Pasar Hewan Jelok, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, salah satu dari lima pasar hewan yang ditutup karena PMK. Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah mengoptimalkan penanganan penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak. Hal ini dilakukan, Setelah sebelumnya dilakukan penutupan seluruh pasar hewan di Kabupaten Boyolali pada 27 Mei 2022 hingga 10 Juni 2022. kini penutupan pasar tersebut diperpanjang, yakni 11 Mei 2022 hingga 20 Juni 2022 mendatang.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan  Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, terdapat lima pasar hewan yang penutupannya diperpanjang. Hal ini untuk lebih fokus dalam penanganan PMK. Kelima pasar hewan tersebut adalah, Pasar Hewan Jelok di Kecamatan Cepogo, Pasar Hewan Karanggede, Pasar Hewan Kalioso di Kecamatan Nogosari, Pasar Hewan Simo dan Pasar Hewan Ampel.

“Kita perpanjang karena pada saat penutupan pertama tahap pertama kemarin kita tim reaksi cepat (TRC) yang melibatkan ensiminator PMI juga Polri ini lebih fokus dalam rangka penanganan PMK yang ada di kandang kandang, kata Lusi  ditemui di ruang kerjanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto, Jumat (10/6). 

Di katakan Lusi, selain lebih berkonsentrasi pada penanganan PMK pada hewan ternak, pihaknya bersama PMI dan Polri juga lebih fokus pada penyemprotan pasar, serta lebih meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas perdagangan sapi di pasar hewan pada saat penutupan pasar hewan dilakukan. Sehingga, hewan ternak yang mengidap PMK dapat sembuh dengan cepat serta mampu menekan penyebaran PMK.

“Saya minta kepada seluruh pedagang dan peternak ini harus bareng-bareng mendukung dalam menangani PMK ini.Sebagai langkah untuk mengendalikan dan menanggulangi PMK, Disnakan Kabupaten Boyolali membuka posko pengaduan pada nomor 0812-2832-0007. Posko ini diharapkan mampu memberikan penanganan dengan cepat laporan masyarakat terkait PMK pada hewan ternak, kata Lusi Diah Suciati.

Sebagai tambahan informasi, dari hasil tracking 6.184 ekor hewan ternak ditemukan, 1.310 ekor suspect, 32 ekor positif PMK, mati sejumlah 16 ekor, dan sembuh sejumlah 468 ekor. Dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali, Kecamatan Mojosongo, Andong dan Ampel masuk dalam zona merah PMK. Sedangan lima kecamatan masih berada di zona hijau yakni Kecamatan Wonosamodro, Sawit, Banyudono, Kemusu, dan Juwangi.


https://elshinta.com/news/270630/2022/06/10/tekan-pmk-penutupan-pasar-hewan-di-boyolali-diperpanjang

Sumber: https://elshinta.com/news/270630/2022/06/10/tekan-pmk-penutupan-pasar-hewan-di-boyolali-diperpanjang
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ngos PMI,
places JAWA TENGAH,
cities Boyolali,
cases Zona Hijau, zona merah,
animals Sapi,