INDOZONE.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membawa kabar gembira setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada Rabu (8/6/2022) kemarin.
Kunjungan tersebut dalam rangka ground breaking pembangunan Kawasan Industri yang terletak di Kabupaten Batang Jawa Tengah tersebut.
Menurut Erick, kerja sama antara BUMN dengan LG Group sudah masuk tahap 2 dan diperkirakan dapat membuka 20.000 lapangan pekerjaan.
“Kerja sama BUMN dan LG Group telah memasuki tahap kedua. Investasi senilai Rp 142 T akan membuka lapangan pekerjaan untuk 20 ribu orang. InsyaAllah Indonesia bisa menjadi produsen utama bagi produk-produk berbasis nikel. Kesempatan emas untuk menuju green economy, ujar Erick dalam unggahan twitter pribadinya.
Kabar ini sekaligus juga menjadi pembuktian atas apa yang disampaikannya saat meluncurkan program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 April lalu. Kata Erick, sebagai penggerak roda ekonomi BUMN berkomitmen menciptakan lapangan kerja.
“BUMN adalah penggerak sepertiga ekonomi Indonesia. Karena itu komitmen saya jelas, BUMN akan terus ciptakan lapangan kerja. Baik melalui Rekrutmen bersama BUMN, juga (multiplier dari) program-program dari masing-masing BUMN, ujar Erick.
BACA JUGA: Komisi VI Puji Kelancaran Mudik dan Penanganan Pandemi oleh Erick Thohir
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada LG Group yang bisa bekerja sama dengan BUMN sehingga pembangunan kawasan industri tersebut dapat dimulai.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada konsorsium LG yang bekerja sama dengan BUMN Indonesia dan perusahaan-perusahaan Indonesia atas kerja kerasnya sehingga hari ini kita bisa mulai pembangunannya, kata Presiden Jokowi.
Pelaksanaan seremoni ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Framework Agreement antara Konsorsium LG dan PT IBC untuk Pengembangan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi pada tanggal 14 April 2022 lalu.
Kerjasama investasi konsorsium LG dan konsorsium BUMN IBC itu beranggotakan LG Energy Solution, LG Chem, Huayou, LX Internasional, Posco, Mind ID, Antam, Pertamina Power, dan PLN.
Artikel Menarik Lainnya:
