IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka susut seiring sentimen global seperti lockdown di Shanghai akibat meningkatnya kasus Covid-19.

Founder & CEO Astronacci International, Gema Goeyardi mengatakan, jika hanya lockdown saja memang tidak berdampak signifikan, namun ada ketakutan yang mulai ketika alasan sesungguhnya ada gelombang Covid-19 yang cukup signifikan.

Karena di Indonesia sendiri ada kenaikan 30% kemaren dan kita perhatikan ada news juga hari ini bahwa penyintas Omicron bisa kena lagi. Jadi yang ditakutkan perlambatan ekonomi China yang dampaknya 3-5 bulan ke Indonesia dan itu akan mengguncang market kita sih, jelas Gema dalam Market Buzz Power Breakfast IDX, Jumat (10/6/2022).

Dengan demikian, yang ditakutkan adalah 'slowing growth' dari ekonomi China maupun Amerika. Menurut Gema, ini yang menjadi masalah nanti dan mudah-mudahan lockdown hanya sementara sebab bakal mempengaruhi efek pariwisata Indonesia.

Adapun selain sentimen global, IHSG melemah karena sentimen saham GOTO yang reverse cukup signifikan. Hal itu karena jika dilihat dari market mover lainnya hanya batu bara yang naik signifikan.

Nah dengan adanya (IHSG) pembalikan arah atau kemarin juga membentuk pola yang tidak nyaman, gap juga ditutup 7.200 jadi ada peluang dia turun kembali at least sampai 6.900 lagi, kata Gema.

Menurut Gema hal itu sangat normal jika IHSG harus turun hingga 6.950 karena di Senin depan diprediksi menyentuh level terendah lagi.

Saya melihat keseluruhan indeks kita bergerak dalam fase sideways besar itu bullish, itu secara jangka menengahnya sehingga kalau ada koreksi besar itu bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness, jelas Gema.

Saham-saham rekomendasi Gema antara lain:
MDKA 5000 - 5800 BUY
INCO 7400 - 8700 BUY
ITMG 37500 - 38250 BUY
AKRA 1040 - 1350 BUY

(SAN)