Dijauhi Banteng, Ganjar Makin Mentereng

  • 10 Juni 2022 10:02:51
  • Views: 9

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai serangan yang dilancarkan sejumlah kader banteng, tak membuat citra Ganjar Pranowo tercoreng. Semakin diserang dan dijauhi banteng, elektabilitas Ganjar malah makin mentereng. Dalam beberapa survei terakhir, Gubernur Jawa Tengah itu, sudah berhasil menggeser Prabowo Subianto dari posisi puncak.

Ada dua survei terbaru yang menempatkan Ganjar dalam posisi teratas sebagai capres. Yakni, Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC dan Lembaga Poltracking Indonesia. Di kedua survei tersebut, tercatat elektabilitas yang dimiliki Ganjar meningkat dibanding sebelumnya.

Dalam survei SMRC, Ganjar terpilih sebagai top of mind ketika diberi pertanyaan spontan tentang capres yang akan dipilih dalam Pilpres 2024. Ia dipilih oleh 14,2 persen responden. Lalu, disusul Prabowo 13,2 persen, Jokowi 8,2 persen, dan Anies Baswedan 8,2 persen.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, Jokowi masih muncul dalam survei tersebut, karena menggunakan metode simulasi terbuka. Sedang di simulasi selanjutnya, SMRC memberikan opsi 42 nama tokoh partai politik, ketua partai politik, dan nama yang banyak disebut di media massa untuk dipilih sebagai capres.

Hasilnya, Ganjar tetap di atas. Selisih tingkat keterpilihan dengan para pesaing ketatnya di papan atas cukup signifikan. Ganjar 22,5 persen, Prabowo 17,5 persen dan Anies 13,2 persen. Sementara dalam simulasi tiga nama, Ganjar tetap teratas dengan elektabilitas 30,3 persen, Prabowo 27,3 persen dan Anies 22,6 persen. Sisanya, 19,9 menyatakan belum tahu.

Berita Terkait : Ribuan Santri Banten Doakan Ganjar Capres 2024

Artinya, Ganjar konsisten unggul, baik dalam simulasi banyak nama tadi, tapi tidak ada yang mayoritas mutlak, papar Deni dalam konferensi pers secara daring, kemarin.

Survei SMRC ini dilakukan pada 10-17 Mei 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun atau lebih. Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka. Margin of error survei diperkirakan plus minus 3,06 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Jika dibandingkan dengan hasil survei tahun lalu, elektabilitas Ganjar terbaru ini, naik cukup tinggi. Pada survei SMRC periode Maret 2021, elektabilitas Ganjar masih di angka 6,1 persen. Prabowo di urutan teratas, 13,4 persen, dan Anies 5,4 persen.

Moncernya elektabilitas Ganjar juga terlihat dari hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam pertanyaan 18 nama capres, Ganjar menduduki peringkat teratas. Di urutan kedua ditempati Prabowo dan Anies di posisi ketiga. Ganjar 24,8 persen, Prabowo 21,2 persen dan Anies 15,5 persen, kata Hanta, saat memaparkan hasil survei tersebut, kemarin.

Tak hanya itu, Hanta menjelaskan, survei tersebut juga mengerucutkan daftar calon menjadi 10 figur. Dalam 10 nama ini, Poltracking menggunakan simulasi surat suara dengan pertanyaan jika bapak/ibu datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden.

 

Berita Terkait : Ganjar-Erick Di Belakang Jokowi

Hasilnya, secara urutan elektabilitasnya masih sama dengan sebelumnya. Ganjar masih teratas, disusul Prabowo, kemudian Anies. “Ganjar memperoleh angka elektabilitas 26,9 persen, diikuti Prabowo 22,5 persen, dan Anies 16,8 persen, jelasnya.

Survei yang berjudul Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024 itu dilakukan pada 16-22 Mei 2022. Metode yang digunakan multistage random sampling. Wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden terpilih. Ada 1.220 responden dengan populasi warga Indonesia yang sudah memilih hak pilih atau berusia di atas 17 tahun. Margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Bila dilihat ke belakang, mulai naiknya elektabilitas Ganjar hingga ke posisi teratas, terjadi usai adanya gejolak di kandang banteng. Beberapa politisi banteng mulai menyerang Ganjar secara terang-terangan. Ganjar disebut kemlintih, capres medsos hingga miskin prestasi.

Tak hanya diserang teman sesama banteng, Ganjar juga sudah dijauhi banteng. Meskipun masih berstatus sebagai kader banteng, Ganjar sudah tidak lagi diundang dalam acara-acara internal banteng.

Ketua JoMan sekaligus GP Mania, Immanuel Ebenezer menilai usaha Banteng menekan atau menjauhi Ganjar, justru menjadi boomerang. Pamor Ganjar bukannya redup, tapi malah makin menyala. Ganjar makin ditekan, semakin moncer. Saya sudah bilang itu berkali-kali, kata pria yang akrab disapa Noel ini, tadi malam.

Berita Terkait : Dua Kali Menang Telak, Ezra Walian Makin Pede Sambut Liga 1

Menurutnya, saat ini rakyat semakin jatuh cinta dan simpati ke Ganjar. Sulit untuk pindah ke lain hati. Karena itu, Ia menyarankan agar PDIP tidak berjudi di Pilpres 2024, dengan melawan kehendak mayoritas rakyat.

Pengamat politik Maswadi Rauf menilai fenomena politik saat ini jauh berbeda dibandingkan dulu. Dulu, peran dominan dipegang oleh partai politik. Saat ini, pengaruh parpol sudah jauh menurun. Sekarang yang banyak berperan itu tokoh, media dan medsos. Kemudian diperkuat oleh polling-polling itu, kata Maswadi yang juga guru besar ilmu politik Universitas Indonesia ini, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Ia mengingatkan, ada resiko yang bakal dipetik PDIP jika ngotot melawan kecenderungan yang berkembang di masyarakat. Popularitas itu tidak terkait dengan parpol. Memang ada pola seperti PDIP, yang mungkin tetap akan mencalonkan sosok tidak populer, tapi itu akan kalah dan tersingkir. Ingat, ini juga berlaku bagi semua partai, warningnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini PDIP masih belum memutuskan siapa capres yang bakal diusung dalam Pilpres 2024. Namun, melihat dari gelagat para elit banteng, putri Megawati yang juga Ketua DPR, Puan Maharani dianggap paling berpeluang mendapatkan tiket nyapres. Bahkan belakangan, muncul isu bahwa Puan akan dikawinkan dengan Anies Baswedan. Apakah rencana ini jadi kenyataan? Tunggu saja tanggal mainnya.■


https://rm.id/baca-berita/nasional/127805/dijauhi-banteng-ganjar-makin-mentereng
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/127805/dijauhi-banteng-ganjar-makin-mentereng
Tokoh



















Graph

Extracted

persons Anies Baswedan, Deni Irvani, Ezra Walian, Ganjar Pranowo, Immanuel Ebenezer, joko widodo, Megawati Soekarnoputri, Prabowo, Puan Maharani,
companies ADA,
ministries DPR RI,
organizations Joman,
ngos SMRC,
institutions Universitas Indonesia,
parties PDIP,
topics Capres 2024, Pilpres 2024,
nations Indonesia,
places BANTEN, JAWA TENGAH,
cities Batang,
musicclubs Boomerang,