Harga Minyak Mentah di Asia Turun jadi USD 120,53 Terpicu Lockdown di Shanghai

  • 10 Juni 2022 10:03:56
  • Views: 3

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah turun di perdagangan Asia pada Jumat pagi ini, 10 Juni 2022. Meskipun begitu, harga komoditas itu masih berada di dekat level tertinggi selama tiga bulan terakhir.

Harga minyak berjangka Brent untuk Agustus misalnya turun US$ 1,01 atau 0,8 persen menjadi US$ 122,06 per barel pada pukul 01.41 GMT. Sehari sebelumnya harga minyak mentah tersebut turun 0,4 persen.

Sedangkan harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli turun 98 sen atau 0,8 persen menjadi US$ 120,53 per barel. Penurunan harga ini terjadi usai pelemahan 0,5 persen pada sehari sebelumnya. 

Dengan reli harga selama dua bulan terakhir, Brent berada pada tren kenaikan mingguan keempat berturut-turut dan WTI ditetapkan untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut. Kedua harga acuan itu pada Rabu lalu, 8 Juni 2022, menandai penutupan tertinggi sejak 8 Maret 2022 yakni angka tertinggi sejak 2008.

Kepala Analis Fujitomi Securities Co Ltd, Kazuhiko Saito menjelaskan bahwa penurunan harga minyak mentah karena ada kekhawatiran atas lockdown akibat pandemi Covid-19 di Shanghai. Pembatasan pandemi baru di Shanghai menimbulkan kekhawatiran atas permintaan di Cina, ucapnya.

Namun, menurut dia, kerugian dibatasi oleh ekspektasi bahwa pasokan global yang ketat akan berlanjut dengan permintaan bahan bakar AS yang kuat. Dan lambatnya peningkatan produksi minyak mentah oleh OPEC+.


https://bisnis.tempo.co/read/1600337/harga-minyak-mentah-di-asia-turun-jadi-usd-12053-terpicu-lockdown-di-shanghai

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1600337/harga-minyak-mentah-di-asia-turun-jadi-usd-12053-terpicu-lockdown-di-shanghai
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Reuters,
organizations OPEC,
topics lockdown,
products West Texas Intermediate,
nations Republik Rakyat Cina,
places DKI Jakarta,
cities Shanghai,
cases covid-19,