Mohamed Salah (Foto: Goal)

JAKARTA, Jurnas.com - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) untuk kedua kalinya pada Kamis (9/6). Pemain Chelsea, Sam Kerr juga menerima penghargaan serupa dari kategori putri.

Salah, yang berbagi sepatu emas Liga Premier musim ini untuk pencetak gol terbanyak dengan Son Heung-min dari Tottenham Hotspur, juga memenangkan penghargaan di musim 2017-18.

Pemain Mesir berusia 29 tahun itu mencetak 31 gol di semua kompetisi untuk Liverpool dan membantu The Reds, julukan Liverpool, memenangkan Piala Liga dan Piala FA.

Yang ini benar-benar bagus untuk dimenangkan, terutama karena dipilih oleh para pemain. Ini menunjukkan kepada Anda bahwa Anda telah bekerja sangat keras dan Anda mendapatkan apa yang Anda usahakan, kata Salah.

Saya memiliki kamar saya dengan piala di lemari dan saya memastikan bahwa saya memiliki ruang lain untuk satu lagi. Saya selalu menjaga ruang dan hanya mencoba membayangkan bahwa piala akan datang, sambungnya.

Sementara itu, Kerr, yang menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Super Wanita musim ini, menjadi pemain Australia pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik PFA.

Saya pikir itu kehormatan besar, setiap kali Anda dipilih oleh rekan-rekan Anda. Saya pikir itu kehormatan tertinggi sebagai pemain, jadi, itu perasaan yang luar biasa, kata Kerr, yang memainkan peran kunci dalam tim pemenang ganda domestik Chelsea.

Pemain Manchester City Phil Foden dan Lauren Hemp mempertahankan trofi mereka untuk Pemain Muda Tahun Ini, sementara mantan pelatih Inggris Roy Hodgson dan manajer Wanita Brighton & Hove Albion, Hope Powell, menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam permainan.

Saya tidak pernah memenangkan trofi sebagai pemain sayangnya, jadi senang diakui oleh sesama profesional. Ini akan menjadi tempat kebanggaan, kata Hodgson, yang mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu setelah lebih dari 40 tahun di manajemen.

Sumber: Reuters