Prabowo Lampu Kuning

  • 10 Juni 2022 08:02:33
  • Views: 8

RM.id  Rakyat Merdeka - Pamor Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah mentok. Dalam beberapa survei lembaga kredibel, elektabilitas Menteri Pertanahan ini jalan di tempat. Angkanya memang tinggi, tapi tidak naik lagi. Kondisi ini menjadi lampu kuning untuk Prabowo dalam menghadapi Pilpres 2024.

Contoh terbaru, survei Poltracking Indonesia dan SMRC, yang dirilis kemarin. Hasilnya, ada tiga nama yang mempunyai elektabilitas tinggi dan dijagokan jadi capres di 2024. Prabowo salah satunya. Dua laginya adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Meski elektabilitasnya sama-sama tinggi, Prabowo punya “kelemahan. Elektabilitasnya jalan di tempat. Sedangkan Ganjar sedang menanjak. Di survei Poltracking, elektabilitas Ganjar ada di posisi pertama dengan 30,6 persen. Prabowo di posisi kedua dengan 26,8 persen, dan Anies di posisi ketiga dengan 19,8 persen.

Hasil survei SMRC tidak jauh beda. Ganjar ada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 30,3 persen. Prabowo di posisi kedua dengan 27,3 persen dan Anies di posisi ketiga dengan 22,6 persen.

Berita Terkait : Hana Hanifah, Diduga Promosi Judi Online

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebut, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan dibanding hasil survei sebelumnya. Pada Maret 2022, elektabilitas Prabowo masih sebesar 34,3 persen, tapi kini, turun menjadi 27,3 persen.

Melihat kondisi ini, Partai Gerindra berusaha tenang. Politisi Gerindra Yan Permenas Mandenas memastikan, partainya akan tetap mengusung Prabowo sebagai capres. Dia bilang, internal partai solid dan kuat mendukung Prabowo untuk maju kembali menjadi capres.

Seluruh kader Gerindra di seluruh pelosok menginginkan dan mendukung Pak Prabowo harus maju, kata Yan, kemarin.

Politisi asal Papua ini menyebut, Prabowo merupakan figur satu-satunya yang paling kuat dan dinilai memenuhi syarat untuk menjadi capres. Apalagi kader sudah memberikan mandat kepada Prabowo untuk nyapres. Dengan jaminan elektabilitas yang besar, Gerindra hanya butuh satu partai lagi untuk meloloskan Prabowo sebagai capres pilihannya.

 

Berita Terkait : Ternyata, Sebelum Ketemu Prabowo, Paloh Duluan Ketemu Zulhas

Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga sudah memastikan, Prabowo tetap akan maju menjadi calon presiden pada pemilihan umum 2024. Ia menepis anggapan yang menyebut Prabowo akan menjadi king maker di 2024.

Beliau adalah calon Presiden RI dalam Pilpres 2024, yang akan maju dan diusung Partai Gerindra, kata Muzani, dalam rekaman video.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, elektabilitas Prabowo sebenarnya masih tinggi. Namun, cenderung stagnan dan turun. Kondisi ini seharusnya menjadi warning bagi Gerindra. Apalagi, Ganjar, yang menjadi calon terkuat saat ini, sepertinya mendapat dukungan dari Jokowi.

Dengan kondisi ini, kata dia, Gerindra sebaiknya menimbang ulang untuk ngotot mencalonkan Prabowo. Kalau Jokowi memberikan dukungan ke Ganjar, artinya peluang menang dari Prabowo itu kecil. Karena yang dilawan itu Presiden, jelasnya.

Berita Terkait : Macan Putih Siap Tempur Di Laga Pramusim

Ujang paham, kalau Prabowo tak nyapres, Gerindra akan rugi. Dengan Pilpres yang digelar bareng Pileg, maka parpol yang tidak punya calon bakal kehilangan suara. Pada Pemilu 2019, Gerindra mendapat limpahan suara besar karena mengusung Prabowo sebagai capres.

Jadi, kalau Gerindra tidak mencalonkan Prabowo, ya harus berjuang keras dalam Pilegnya, tuturnya.■


https://rm.id/baca-berita/nasional/127802/pamornya-jalan-di-tempat-prabowo-lampu-kuning
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/127802/pamornya-jalan-di-tempat-prabowo-lampu-kuning
Tokoh



















Graph