Adik Kang Emil: KBRI Bern Beyond The Call Of Duty, Kami Merasa Tidak Sendirian...

  • 09 Juni 2022 21:02:39
  • Views: 10

RM.id  Rakyat Merdeka - Segala puji kepada Allah, yang telah menciptakan mati dan hidup, dan dengannya itu menguji kita, Siapakah yang paling baik dalam melakukan amal.

Segala puji kepada Allah, yang telah mempertemukan Yusuf kepada Yakub. Menyelamatkan Yunus dari kegelapan air ke daratan. Dan juga mempertemukan Ismail dengan Ibrahim, juga Hawa kepada Adam. 

Tak lupa shalawat dan salam, kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah bersabda bahwa di antara yang syahid, salah satunya adalah orang yang tenggelam. 

Demikian kutipan awal pernyataan Elpi Nazmuzaman, adik kandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual bersama KBRI Bern, yang mengabarkan penemuan jasad Eril di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, Kamis (9/6).

Berita Terkait : Jenazah Eril Ditemukan Di Bendungan Engehalde, Bern, DNA Cocok

Elpi mengucap syukur, lantaran upaya pencarian yang dilakukan sejak Eril dinyatakan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare pada 26 Mei lalu, telah berakhir. 

Eril yang lahir di New York, Amerika Serikat 25 Juni 1999, dinyatakan tutup usia pada 26 Mei 2022. 

Izinkan saya, Elpi Nazmuzaman selaku paman almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, mewakili Bapak Ridwan Kamil atau Kang Emil, dan juga keluarga besar yang ada di Indonesia - dan sebagiannya berada di Swiss . Bahwa pada hari Senin tanggal 6 Juni 2022, kami telah menyerahkan keputusan pencarian Eril, untuk dikoordinasikan penuh kepada pihak KBRI, tutur Elpi.

Pada hari ini, alhamdulillah pihak KBRI menyampaikan informasi, bahwa pencarian telah bertemu pada takdir yang diharapkan. Semoga, pertemuan kami dengan Eril dalam keadaan yang diridhoi Allah. Selanjutnya, selaku keluarga, kami akan menerima jenazah almarhum Eril, imbuhnya.  

Berita Terkait : Benda Yang Ditemukan Di Laut Natuna Tongkang Mirip Tank, Tak Ada Senjata

Selanjutnya, Elpi mengatakan, pihak keluarga akan menyempurnakan hak Eril sebagai muslim. Sambil menyitir hadits tentang hak muslim, apabila ia meninggal dunia. 

Apabila dia wafat, hendaklah dia disucikan, dikafani, dishalatkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam yang memungkinkan. Dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya, ucap Elpi.

Terkait kedatangan jenazah, Elpi belum dapat memastikan, kapan jasad keponakannya itu tiba di Indonesia. Yang pasti, pihak keluarga akan berjuang maksimal untuk mengupayakan secepatnya. Setidaknya, tiba di Tanah Air pada Sabtu atau Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Elpi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya seluruh pihak yang telah berperan maksimal dalam proses pencarian Eril.

Berita Terkait : PM Malaysia Takut Mosi Tidak Percaya

Kami berterima kasih Kepolisian Bern, Kepolisian Maritim Bern, Pemerintah Kota Bern, Pemerintah Federal Swiss, juga KBRI yang tidak henti-hentinya memberikan fungsi perlindungan kepada WNI. Bahkan, yang kami rasakan, beyond the call of duty. Tidak sekedar melakukan fungsinya. Jauh lebih dari itu. Kami merasa tidak sendirian. Negara hadir melindungi WNI di mana pun, papar Elpi.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Di antaranya rekan sejawat, kerabat dan kolega Kang Emil di Eropa, yang telah membantu pencarian. Baik dari Jerman atau diaspora yang ada di Swiss. Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri atas arahannya, sehingga kami bisa sampai ke momen ini, pungkasnya. ** 


https://rm.id/baca-berita/nasional/127788/jenazah-eril-ditemukan-adik-kang-emil-kbri-bern-beyond-the-call-of-duty-kami-merasa-tidak-sendirian
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/127788/jenazah-eril-ditemukan-adik-kang-emil-kbri-bern-beyond-the-call-of-duty-kami-merasa-tidak-sendirian
Tokoh





Graph

Extracted

persons Muhammad, Ridwan Kamil,
companies ADA,
ministries Kementerian Luar Negeri, Kemlu, Polisi,
religions Islam,
nations Amerika Serikat, Indonesia, Jerman, Malaysia, Swiss,
places JAWA BARAT, KEPULAUAN RIAU,
cities Bern, New York,