JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kelompok bernama Majelis Sang Presiden Kami melakukan deklarasi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju menjadi calon presiden 2024. Namun, deklarasi diwarnai cekcok karena ada atribut mirip bendera 'HTI' atau Hizbut Tahrir Indonesia.

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan. Polisi mengatakan bahwa atribut tersebut bukan bendera HTI.

Kalau hasil pemeriksaan kita, bendera tersebut bukan bendera HTI, Kata Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto seperti diberitakan Detikcom, Kamis (9/6).

Bertemu dengan Para Pembalap Formula E, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan

Sebelumnya, Majelis Sang Presiden Kami menggelar acara deklarasi dukungan kepada Anies. Atribut yang disebut bendera 'HTI' itu terpasang di podium disandingkan dengan bendera merah putih.

Anies Serukan Masjid di DKI Gelar Salat Gaib untuk Anak Ridwan Kamil