Stabilkan Harga dan Stok Minyak Goreng, Kemendag Hadirkan Program MGCR

  • 09 Juni 2022 18:31:51
  • Views: 2

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga minyak goreng di masyarakat.

Langkah tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 33 Tahun 2022 yang mengatur soal tata kelola Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dr Kasan mengatakan program MGCR ini dilaksanakan dalam rangka menyediakan minyak goreng curah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan kepada masyarakat. Dengan kebijakan ini, minyak goreng curah dipatok dengan harga Rp14.000 per liter danRp15.500/kg.

“Tentu, tujuan daripada program ini adalah untuk mengoptimalisasi pendistribusian minyak goreng curah dengan harga sesuai HET, sehingga dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia, kata Kasan dalam dalam diskusi daring bertema “Atur Ulang Tata Kelola Sawit yang digelar FMB9 (ForumMerdeka Barat 9), Rabu (8/6/22).

Dalam implementasinya, Kasan menyampaikan pihaknya melibatkan berbagai pihak. Mulai dari produsen CPO, produsen minyak goreng, pelaku usaha jasa logistik dan eceran, pengecer hingga distributor dan eksportir. Hal ini agar program dapat mencapai tujuan sesuai yang diharapkan.

Kasan berharap program ini mendapat dukungan dari masyarakat. Sehingga stok minyak goreng curah di masyarakat selalu tersedia. Tentunya, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.

“Saya berharap dukungan dari masyarakat atas program minyak goreng curah rakyat ini. Supaya bisa tersedia di masyarakat dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan, ujarnya.


https://fajar.co.id/2022/06/09/stabilkan-harga-dan-stok-minyak-goreng-kemendag-hadirkan-program-mgcr/

Sumber: https://fajar.co.id/2022/06/09/stabilkan-harga-dan-stok-minyak-goreng-kemendag-hadirkan-program-mgcr/
Tokoh



Graph

Extracted

persons Kasan,
ministries Kemendag,
products CPO,
nations Indonesia,