Pilu Pegawai Tiktok Inggris: Curhat Cuti Hamil, Kerja Nonstop

  • 09 Juni 2022 18:07:53
  • Views: 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiktok harus menghadapi masalah pada operasionalnya di Inggris. Perbedaan budaya yang dibawa perusahaan China itu memicu eksodus karyawan dan komplain soal konsep kerja perusahaan.

Financial Times melaporkan eksekutif senior Bytedance China dan Head of Commerce Tiktok Eropa, Joshua Ma membuat marah staf yang berbasis di London beberapa waktu lalu. Dia menyatakan pendapat, perusahaan tidak seharusnya menawarkan cuti hamil, dikutip Kamis (9/6/2022).

FILEFoto: AP/Anjum Naveed

Setelah hal tersebut jadi pembicaraan, Tiktok menegaskan bahwa perusahaan memiliki kebijakan cuti hamil yang jelas di Inggris. Termasuk di antaranya kebijakan 30 minggu cuti dengan tanggungan.

Financial Times mengutip email Tiktok pada pegawainya, menyatakan bahwa Joshua Ma telah mundur dari jabatannya. Di saat bersamaan perusahaan melakukan penyelidikan formal pada komentar dan klaim lainnya.

Ini jadi episode terbaru bentrokan antara perusahaan dan pegawai dari divisi Tiktok Shop. Ini merupakan e-Commerce milik Tiktok dan diluncurkan di Inggris pada bulan Oktober lalu. Sejak diluncurkan, setidaknya ada 20 pegawai tim di London telah hengkang dari Tiktok Shop. Jumlah itu sekitar setengahnya dari total jumlah karyawan tim.

Beberapa pegawai lain sedang berada pada ambang untuk berhenti bekerja dari sana. Dua orang pegawai telah digaji sesuai dengan kondisi bekerja.

Ada orang berhenti kerja setiap minggu, itu jadi permainan setiap Senin bertanya siapa yang dipecat, siapa yang berhenti, kata pegawai perusahaan.

Dalam laporannya. FT berbicara dengan sejumlah pegawai Tiktok. Anggota dalam tim e-commerce itu mengatakan harus bekerja lebih dari 12 jam per hari, dan mulai kerja lebih awal mengakomodasi rapat dengan kolega di China.

Pegawai juga akan mengakhiri pekerjaannya pada larut malam. Sebab livestream berakhir pada malam hari dan laporan feedback harus segera dikirim. Merespons hal ini, Tiktok menyatakan karyawannya harus bekerja dengan jam kerja fleksibel.

Budaya ini pada akhirnya membuat beberapa karyawan sakit karena stres. Beberapa karyawan lain dikeluarkan dari akun klien atau turun pangkat setelah mengambil cuti.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Download Video Tiktok Tanpa Watermark di Sini, Kualitas HD!



https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220609115050-37-345631/pilu-pegawai-tiktok-inggris-curhat-cuti-hamil-kerja-nonstop

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220609115050-37-345631/pilu-pegawai-tiktok-inggris-curhat-cuti-hamil-kerja-nonstop
Tokoh



Graph

Extracted

persons Donald Trump,
companies ADA, ByteDance, TikTok,
ministries MA,
topics e-commerce,
nations Indonesia, Inggris, Pakistan, Republik Rakyat Cina,
places DKI Jakarta,
cities London, Tokyo,