Dua ruang kelas yang atapnya roboh di SD Negeri Pancoranmas 3 Depok hingga saat ini belum juga diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Komisi D DPRD Depok pun meminta Pemkot segera memperbaiki atap itu.

Itu harusnya Wali Kota sigap menggunakan dana BTT. Ini saya juga bingung ini dana BTT agak susah digunakan prosesnya agak lama, kewenangan sebenarnya kewenangan Wali Kota ini, ujar Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Golkar Tajudin Tabri saat dihubungi, Kamis (9/6/2022).

Menurut Tajudin, lamanya proses perbaikan atap tersebut bisa saja karena terbentur regulasi aturan pencairan dana BTT. Koordinator Komisi D ini pun mengingatkan pengawasan Pemkot terhadap fasilitas publik.

Ini kan sekolah sekarang banyak penambahan ruang kelas baru, terus pemeliharaan pagar dan lain-lain. Ini harusnya lebih memerhatikan kepada kepada pemborong ataupun kontraktor proyek, kata Tajudin.

Kita pun harus selektif memilih dan yang tak kalah penting adalah fungsi pengawasan. Kan itu ada konsultan pengawas yang kita bayar pakai anggaran APBD ini harus benar-benar difungsikan, sambungnya.

Tajudin pun meminta agar perbaikan sekolah diprioritaskan, mengingat fasilitas tersebut merupakan sarana pendidikan.

Iya diprioritaskan kalau saya mintanya seperti itu. Apalagi dikit lagi mau ada PPDB, pendaftaran murid baru. Gerak cepat, pungkasnya.

Untuk diketahui, SDN Pancoranmas 3 berada di Jl Cagar Alam, Depok, Jawa Barat. Atap dua kelas di lantai dua SDN Pancoranmas 3 Depok ambruk karena hujan deras dan angin pada Selasa (19/4).

Puing-puing reruntuhan atap kelas berserakan di lantai. Atap kelas itu jebol dan lantai basah oleh air hujan. Saat atap ambruk, kelas sedang tidak dipakai murid, biasanya dua kelas itu dipakai oleh murid kelas VI atau kelas III.