TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Golden State Warriors Stephen Curry mengaku mengalami sedikit rasa sakit akibat cedera saat melakoni seri ketiga final NBA 2022 melawan Boston Celtics pada Kamis WIB, 9 Juni 2022. Namun, ia yakin tetap bisa membela timnya menghadapi Boston Celtics pada seri keempat di TD Garden, Massachusetts, Sabtu mendatang.
Curry mengalami cedera pada game ketiga ketika Warriors kalah 100-116 melawan Celtics di TD Garden pada Rabu waktu setempat. Ia terlibat dalam perebutan bola liar yang membuat sejumlah pemain kedua tim harus menjatuhkan diri di lantai.
Insiden itu terjadi saat pertandingan tinggal menyisakan empat menit dan Curry yang sudah memegang bola liar tersebut berakhir tertindih oleh forward gaek Celtics, Al Horford. Tentu saja akan ada rasa sakit, tapi saya akan baik-baik. Saya akan melihat bagaimana yang saya rasakan besok dan bersiap untuk gim Jumat, kata Curry selepas pertandingan dikutip dari Reuters.
Curry kemudian sempat meninggalkan lapangan dengan mimik wajah menahan rasa sakit. Nsmun, ia bisa kembali melantai lagi hingga ditarik di sisa waktu dua menit terakhir. Secara pribadi saya merasa tidak akan harus absen. Saya akan memanfaatkan 48 jam ke depan untuk mempersiapkan diri, ujarnya menambahkan.
Itu bukan kali pertama Curry mengalami cedera dari situasi serupa yang terjadi dalam pertandingan kontra Celtics di musim reguler pada Maret lalu. Namun kala itu, Curry harus menepi hingga satu bulan lamanya.
Curry menjadi top skor pada game ketiga dengan raihan 31 poin, tapi itu tak cukup mencegah Celtics yang mendominasi paint area meraih kemenangan. Hasil ini membuat Warriors kini tertinggal 1-2 dari Celtics dalam kedudukan seri final NBA.
Ia menegaskan bahwa Golden State Warriors wajib memenangi laga tersebut. Kami masih merasa bisa memenangi seri ini. Hanya perlu bermain dengan intensitas dan fokus yang tepat di game empat, katanya.
Potensi cedera yang mungkin memaksa Curry absen juga menjadi perhatian rekan-rekannya di Warriors, yang menilai peluang mereka mungkin akan berat tanpa kehadiran peraih dua kali penghargaan Pemain Terbaik NBA tersebut.
Kami membutuhkan dia jika ingin memenangi ini. Dia adalah identitas kami, kata Klay Thompson yang menyumbang 25 poin pada seri ketiga final NBA.
Baca juga : Kata Jayson Tatum Usai Pimpin Boston Celtics Ungguli Warriors di Final NBA
